Home » , , » Tour Sumatera Barat "Air Terjun Lembah Anai" - Tanah Datar

Tour Sumatera Barat "Air Terjun Lembah Anai" - Tanah Datar


Tanah Datar - Sumbar 4/1/2024, Air Terjun Lembah Anai adalah sebuah air terjun yang terletak di jorong aie mancua nagari Singgalang, X Koto, Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat. Air terjun setinggi sekira 35 meter ini berada tepat di tepi Jalan Raya Padang-Bukittinggi di kaki Gunung Singgalang. Air Terjun Lembah Anai merupakan bagian dari aliran Sungai Batang Lurah, anak Sungai Batang Anai yang berhulu di Gunung Singgalang di ketinggian 400 Mdpl. Air terjun ini terletak di batas barat kawasan Cagar Alam Lembah Anai sehingga suasana masih alami dengan hutan lebat serta pepohonan rimbun. Disekitar air terjun pun terdapat monyet yang berkeliaran. Pada saat liburan, air terjun ini dikunjungi oleh ratusan pengunjung. Keindahannya membuat Air Terjun Lembah Anai menjadi ikon pariwisata Provinsi Sumatera Barat.
---------

TURUN DARI GUNUNG TUJUH
Setelah turun dari Gunung Tujuh, kami pun kembali ke Base Camp Kijang di Kersik Tuo. Kelehahan saya sudah semakin lengkap. Sepanjang jalan turun dari Gunung Tujuh, hujan gerimis tiada henti sehingga membuat sepatu basah dan kaki saya lecet. Saya melangkah dengan sedikit memaksa dengan bergerak lambat melewati jalur akar pohon yang panjang menurun.

Pukul 5 sore, kami sudah tiba di BaseCamp. Lengkap sudah perjalanan 2 Gunung dalam waktu 3 hari 2 malam. Saya akan tidur puas malam ini, dan melepaskan semua lelah. Rencananya besok pagi saya akan kembali ke Kota Padang. Namun, rencana pun berubah dan perjalanan ke Kota Padang harus dilakukan malam ini. Saya mengikuti saran Bang Dody, kata dia, sebaiknya saya bergerak ke Padang malam ini, biar bisa beristirahat lama disana.

MENUJU KOTA PADANG
Barang sudah semuanya terpacking dalam dua tas yang saya bawa. Mobil travel pun tiba dan menjemput saya diwaktu yang sudah menunjukkan Pukul 22.30 malam. Saya akhirnya harus berpamitan dengan rekan-rekan di BaseCamp yang beberapa hari ini sudah memfasilitasi pendakian ini. dan juga Bang Dody yang telah mendampingi saya selama beberapa hari di Jambi.

Cuaca sedikit gerimis sepanjang jalan. Mobil APV berjalan beriringan dengan kendaraan lainnya melaju ke Kota Padang. Sesekali kami berhenti beristirahat di beberapa warung makan. Saya kurang tau dimana saja lokasi-lokasinya. Saya banyak memilih istirahat di mobil. Saya masih terbawa dengan rasa capek dan mengantuk. Sepanjang jalan pun saya hanya tertidur meski tidak pulas. Tidak ada pemandangan yang saya lihat di malam yang semakin larut di saat kendaraan kami bergerak ditengah kesunyian.

Perjalanan ini semakin menembus pagi dan telah melalui beberapa kabupaten di Jambi dan Sumatera Barat. Tidak ada aktifitas warga di waktu dini hari menjelang pagi. Hingga sekitar pukul 5.30 pagi, kendaraan kami perlahan memasuki Kota Padang.

KOTA PADANG
Bersama Bang Herry Salim

Di Kota Padang, saya berjumpa dengan kawan lama. Beliau adalah Bang Herry Salim. 14 tahun lalu, tepatnya tahun 2010, kami mendaki bersama ke Gunung Semeru di Jawa Timur. Awalnya saya berjumpa di Pulau Bali, kemudian kami merencanakan pendakian ke Gunung Semeru bersama teman-teman di Bali dan Malang. Umur panjang kami bisa bersua lagi. Sesuatu yang tidak pernah direncanakan, namun begitulah jalan keberuntungan yang saya dapatkan di Kota Padang.

Bang Herry adalah warga Kota Padang dan asli Minangkabau. Selama di Padang, saya akan tinggal di kediamannya. Istri dan keluarga besar Bang Herry menyambut saya dengan hangat. Alhamdulillah dapat juga teman di negeri yang jauh ini.

Sebenarnya saat saya mendarat di Bandara Minangkabau beberapa hari lalu, Bang Herry sudah mengajak saya untuk ke rumahnya. Namun, karena planning utama adalah ke Gunung Kerinci jadi setelah dari Kerinci lah saya akan bertandang ke rumahnya. Dan Alhamdulillah,,semuanya berjalan mulus. Dini hari, sabtu 3 Februari 2024, saya sudah tiba di kediaman beliau di Kota Padang.
Warung PemPek Bang Herry, Padang

Bang Hery merupakan seorang wirausaha mandiri. Beliau memiliki beberapa usaha. Salah satunya adalah warung Pempek Palembang. Usaha ini sudah puluhan tahun digeluti yang merupakan warisan dari orang tua. Tempatnya berada di daerah keramaian Kota Padang. Di tempat inilah saya banyak nongkrong, ngobrol serta berdiskusi dengan Bang Herry mengenai petualangan dan pengalaman.

Sebagaimana rencana saya selama di Kota Padang. Hari ini Minggu, 4 Februari 2024, Bang Herry akan menemani saya untuk berkeliling ke beberapa tempat wisata di Sumatera Barat. Hari ini kami berencana kami akan mengunjungi beberapa tempat terkenal yaitu Jam Gadang, Istana Pagaruyung dan Danau Singkarak. Di perjalanan kita akan melewati sebuah Air Terjun yang indah, dan pastinya kita akan singgah juga disana.


PERJALANAN WISATA
Perjalanan dimulai pukul 9 pagi. Kami berdua menggunakan sepeda motor untuk menuju kesana. Cukup jauh perjalanan ini, jadi persiapan kami mantapkan dengan sebaik-baiknya. Selama di Sumatera Barat saya akan memanfaatkan waktu sebaik-baiknya untuk travelling. Beberapa objek wisata terkenal saya akan kunjungi. Menurut informasi yang saya baca, di Sumatera Barat merupakan negeri yang terkenal dengan tempat-tempat wisata, baik itu wisata alam, sejarah, budaya dan banyak cerita rakyat yang melegenda terjadi di tanah minang ini.

GUNUNG SINGGALANG & GUNUNG MARAPI
Pemandangan Gunung Singgalang (Kiri) dan Gunung Marapi (Kanan)

Perjalanan menuju ke Kota Bukittinggi, kita akan melintasi jalur terbuka. Banyak panorama yang disajikan di sepanjang jalan. Di depan sana menampilkan pemandangan dua gunung yang sangat memukau. Gunung Singgalang dan Gunung Marapi. Kedua gunung tersebut merupakan gunung berapi yang aktif, terlebih lagi Gunung Marapi yang beberapa bulan lalu mengalami erupsi dan memakan banyak korban jiwa.

Kita menempuh perjalanan sekitar 3 jam dari Kota Padang untuk menuju Kota Bukittinggi. Beberapa kabupaten akan dilalui untuk sampai kesana. Sepanjang jalan kita akan melalui jejeran gunung-gunung yang menjulang tinggi. Jalur lalu lintas akan mengitari kedua gunung tersebut. Pastinya akan banyak hal-hal indah kita temui nantinya.

Perbatasan Kabupaten Tanah Datar

Sekitar 2 Jam perjalanan, kita akan memasuki Kab. Tanah Datar. Wilayah ini berada di lereng gunung Singgalang dan didominasi pegunungan. Jalur lalu lintas berkelak kelok mengitari sisi pegunungan. Tanda batas wilayah begitu menarik tampilannya dan berada di kompleks yang ramai oleh pedagang. Orang-orang yang melintas kebanyakan akan singgah sebentar untuk mengambil gambar berlatar tanda batas ini.

AIR TERJUN LEMBAH ANAI

Air Terjun Lembah Anai - Tanah Datar

Ditengah perjalanan, tepatnya setelah memasuki Kab. Tanah Datar, kita akan melewati sebuah air terjun yang indah dan elok. Tepatnya berada disisi jalan, sehingga setiap pengendara yang lewat pasti akan jelas meihatnya. Tidak sedikit pengendara yang singga sejenak untuk melihat lebih dekat tampilan air terjun yang indah tersebut.

Namanya Air Terjun Lembah Anai. Suatu objek wisata alam yang menawarkan panorama dan suasana alam. Suara riak airnya begitu riuh terdengar meski ramai oleh suara lalu lalang kendaraan. Dari tepi jalan kita sudah bisa melihat jelas tampilannya. Meskipun demikian pengunjung juga bisa masuk kedalam melalui pintu yang disediakan pengelola.
Air Terjun Lembah Anai - Tanah Datar, Sumbar

Airnya yang jernih mengalir menyusuri perbukitan menuju lereng, lalu mengalir terus melewati hutan Gunung Singgalang sebelum sampai di tepi tebing yang curam. Dari tebing ini, aliran air kemudian terjun ke dasar lembah Anai dan membentuk kolam tempat air berkumpul. Air terjun yang berkabut air membentuk gugusan indah yang berwarna-warni ketika disinari oleh cahaya mentari. Debit airnya cukup deras dan stabil di musim penghujan namun akan sangat deras saat hujan lebat turun. Tak jarang air terjun ini akan mengalami banjir dan airnya meluap ke jalan raya.

Cukup seru kami mampir di tempat ini dan melihat suasana dan keramaian pengunjung. Perjalanan hari ini kami masih akan teruskan ke destinasi selanjutnya yaitu Jam Gadang di Kota Bukittinggi. Jaraknya sekitar 1 jam dari tempat ini.
Semoga Tulisan ini bermanfaat...!!!

Penulis :
Muhammad Dagri Nizar

No comments:

Post a Comment

Flag Counter