MEGAH...MEMPESONA... || Masjid Al-Alam Kendari

 MEGAH...MEMPESONA... || Masjid AL-ALAM Kendari

Kendari - Sultra, Kota dalam teluk itulah julukan Kendari. Sebuah daerah yang kian berkembang dengan pembangunannya. Sebagai pusat pemerintahan Provinsi Sulawesi Tenggara, Kota ini terus memperlihatkan kemajuan dari berbagai sektor. Kepadatan jalan sering terlihat di berbagai sudut kota. Kondisi tersebut tidak lepas dari tersedianya fasilitas penunjang seperti jalan dan tempat-tempat kunjungan menarik yang dapat memancing datangnya banyak orang.

Mesjid Al Alam salah satunya, sebuah kemegahan baru di tengah lautan teluk kendari yang membiru. Sejak tahun 2010, Masjid ini mulai dibangun. Adalah Gubernur Sultra saat itu Bapak H. Nur Alam yang merencanakan pembangunannya. Proses pembangunanya memakan waktu 8 tahun. Hingga pada awal tahun 2018, Masjid Al Alam resmi digunakan.

 Lokasi Masjid Al-Alam

Kini ada yang berbeda ditengah Teluk Kendari. Dahulu kita hanya melihat lalu lalang perahu dan sampan yang melintas, namun saat ini ada sebuah bangunan megah dan indah berdiri tegak disana. Sebuah rumah ibadah terebesar dan termegah di Sulawesi Tenggara akhirnya berdiri. Tempatnya pun berada di tengah laut. Ini menjadi suatu potret yang menakjubkan tatkala kita memandang ke tengah teluk kendari saat ini. 

Dari jalan Baypass, hanya berjarak 1,5 Km saja. Setelah melalui pintu gerbang, jalan aspal mulus akan menuntun anda ke tujuan utama yaitu Masjid Al-Alam. Saat menyusuri aspal ini, pemandangan lautan teluk kendari terlihat jelas di kanan kiri. 

Masjid Al-Alam terlihat mendominasi pandangan meski masih dari kejauhan. Ia menjulang tinggi ditengah lautan. Pandangan mata pasti akan tertuju kepadanya. Namun tetaplah fokus mengikuti jalan melengkung ini. Karena di kiri kanan adalah laut sedalam 1, 5 Meter .

Inilah dia wajah depan Masjid Al-Alam. Posisinya benar-benar berada di atas lautan. Bangunannya berdiri di atas pilar-pilar yang kokoh dan bangunannya nampak seperti mengapung diatas lautan.

Masjid Al Alam kini menjadi ikon terbaru Kota Kendari, setelah Tugu Religi MTQ Sultra. Masjid ini mulai difungsikan bersamaan dengan penyelenggaraan Sholat Ied tahun 2018. Sejak saat itu, jamaah dari segala penjuru Sulawesi Tenggara khusunya Kota Kendari datang berbondong bondong untuk memenuhi setiap shaf guna melaksanakan ibadah sholat 5 waktu. Berbagai kegiatan spiritual setiap minggunya terjadwal disini.

Masjid Al Alam merupakan buah rancangan dari arsitek asal makassar yang juga dosen fakultas teknik di Universitas Muhammadiah Makassar yaitu Bapak Dr. Ir. Mursyid Mustafa, M.Si. Beliaulah yang mendesain bangunan spektakuler ini. Masjid ini begitu elegan terlihat, seperti tampilan Masjid di timur tengah.

 

Didepannya terdapat sebuah pelataran yang sangat luas. Disinilah para jamaah dan pengunjung berkumpul. Mereka dapat leluasa bergerak sambil memandang lautan teluk kendari didepan sana. Selepas sholat subuh, tampilan matahari terbit terlihat begitu jelas dari pelataran ini. Saat itulah yang menjadi salah satu daya tarik dari tempat ini. 

 

Selayaknya tempat wisata, kawasan Masjid Al-Alam ini sudah menjadi tempat berkunjung bagi warga Kota Kendari. Setiap hari banyak yang menghabiskan sore di sekitar kawasan ini. Melihat kemegahan Mesjid sambil memandang lautan teluk kendari.

Selain jamaah, rombongan keluarga juga banyak terlihat berjalan jalan mengitari tempat ini. Kawasan Masjid Al-Alam ini cukup menyenangkan untuk menikmati suasana sore. Para orang tua bersama bocah-bocahnya terlihat riang gembira ditengah keramaian saat menjelang petang.

Saat menjelang sore, antrian kendaraan sudah mulai mendekati pintu masuk kawasan Masjid Al-Alam. Semuanya bercampur baur, karena selain pengunjung yang akan beribadah, sebagian besar pengunjung laiinya hanya sekedar berjalan-jalan melihat lebih dekat Masjid kebanggaan Kota Kendari ini.

Konsep pembangunan masjid ini memang akan dibangun secara unik. Di tengah Teluk Kendari dibuat suatu pulau buatan sebagai pondasi areal masjid. Luas areal masjid sekitar 12.692 meter persegi, terdiri dari tiga bangunan utama, yaitu: bangunan utama masjid, plaza tertutup, dan plaza terbuka.

Saat malam tiba, suasana pun berubah. Gelapnya malam di tengah teluk kendari, akan terlihat pijaran warna warni yang memancar memecah gelap. Itulah Masjid Al-Alam yang memancarkan cahaya dari segala sisi. Begitu mempesona dan terkesan romantis dengan aneka warna yang terpancar. Dari kejauhan ia terlihat seperti sebuah bahtera dilautan luas.

Inilah daya tarik sebuah bangunan yang memadukan banyak konsep. Selain sebagai rumah ibadah, desain dan lokasi masjid ini memang ditujukan untuk objek wisata religi dan aktivitas spiritual. Meskipun merupakan sarana ibadah, Mesjid Al Alam telah menjadi destinasi baru di Kota Kendari. Warga Kota Kendari dan Sulawesi Tenggara menganggap tempat ini juga sebagai spot untuk berkunjung seperti halnya objek wisata lainnya. Maka tidak heran Masjid ini tidak pernah sepi pengunjung meski bukan di waktu sholat. Berkunjung ke Kota Kendari terasa tidak lengkap jika tidak menginjakkan kaki di area Masjid Al Alam ini.

 

Sebagai Umat Muslim dan Warga Kota Kendari, marilah kita pelihara bangunan kebanggan kita ini. Masjid Al-Alam ini sudah menjadi bagian dan simbol Kota Kendari yang akan menjadi pemersatu warga dan umat muslim dari segala penjuru.

Penulis : Muhammad Dagri Nizar

 

Video Masjid Al-Alam Kendari

 

Baca Juga : Tugu Religi MTQ Masjid Terapung Al-Alam Taman Mangrove Bungkutoko Jembatan Teluk Kendari Pantai Nambo Puncak Amarilis Kali Biru Kebun Raya Kendari Taman Kota Kendari