"Bermandi Kabut Pagi" || Agriculture Camp Pango-Pango || Tanah Toraja

Agriculture Camp "Pango-Pango" || Tanah Toraja

Pango-Pango, Tanah Toraja, Tana Toraja, tak hanya identik dengan tempat-tempat sejarah yang menyimpan cerita mistis. Banyak alternatif wisata yang memperlihatkan keindahan alam pegunungan. Bukit-bukit yang membentang luas dipoles sedemikian rupa sehingga menjadi sebuah kawasan yang menjadi daya tarik orang-orang untuk berkunjung.
Sebagai daerah yang memiliki bentangan pegunungan yang luas, ada beberapa tempat yang didesain menjadi sebuah area wisata alam buatan dengan fasilitas yang lengkap yang cocok untuk berlibur atau menghabiskan waktu semalam.
Destinasi agrowisata selalu memberikan cerita menarik, keindahan alam memukau dan udara sejuk menjadi andalannya. Lokasi tersebut merupakan daya tarik alam menakjubkan yang berada di Makele. Lokasi wisata ini sebenarnya merupakan dataran tinggi yang masih jarang dijamah oleh manusia. Karena lokasi berada di area perbukitan, banyak penduduk sekitar menyebutnya sebagai “Negeri Diatas Awan”. Bisa dikatakan pula lokasi wisata di Sulawesi Selatan ini ialah hutan berada di puncak bukit, menjadi lokasi sempurna sebagai tempat rekreasi serta menghilangkan rasa penat, berkat keindahan alam diilikinya. Tempat indah ini bernama Agriculture Camp "Pango Pango".

Wilayah Kab. Tanah toraja sebagian besar adalah pegunungan. Letaknya yang berada di bentangan dataran tinggi menjadikan wilayahnya dikelilingi bukit-bukit yang menjulang tinggi. Pemandangan alam dari bukit-bukit tersebut menyajikan panorama pegunungan. Banyak sajian wisata alam yang bisa dinikmati di atas tempat tertinggi. Suasana pegunungan adalah kesan utamanya.

Nah....Kali ini kita akan berkunjung ke salah satu tempat wisata di tanah toraja yang belakangan sangat menyita animo masyarakat untuk berkunjung. Lokasinya berada di atas ketinggian yaitu sebuah bentangan bukit yang dimana kita akan disajikan suasana alam yang sejuk dengan hutan rindangnya…

Berhati-hatilah ketika melajukan kendaraan menuju lokasi, karena jalurnya yang berkelok-kelok cukup tajam dan didominasi oleh tanjakan. Rute menuju Pango-Pango akan melewati jalan berliku jalur khas jalan pegunungan dengan pemandangan alam yang luar biasa indah. Anda tinggal mengikuti jalan tersebut untuk menuju Pango-Pango, berhati-hatilah ketika melajukan kendaraan.

Jika bergerak dari Kota Makassar, anda akan menempuh perjalanan selama 8 jam dengan jarak tempuh sekitar 300 km. Sebaiknya menggunakan kendaraan motor untuk memudahkan akses mendekati lokasi Pango-Pango.
Lokasinya tidak begitu jauh dari Kota Makale. Kita tinggal mengikuti jalur sesuai arahan google map. Perjalanan kesana akan dilalui dengan jalur aspal menanjak berlika liku. Namanya saja kita akan ke atas bukit, jadi jalurnya pasti akan menanjak.

Pagi hari adalah saat yang tepat untuk berkunjung kesana. Karena saat tersebut, kita bisa melihat pemandangan pegunungan Tanah Toraja yang elok dari atas ketinggian. Kawasan wisata ini hampir sama dengan puncak Lolai Totombi, dimana lokasinya juga berada diatas bukit.
Sesampai di lokasi wisata, pengunjung bakal disambut pepohonan dan semak hijau rindang. Walaupun demikian disana sudah diberikan akses jalan. Jalan tersebut membantu pengunjung lebih mudah menjelajahi lokasi wisata. Di bukit tertentu, kawan bisa menemukan fasilitas istirahat berupa gazebo. Dari lokasi itulah kawan bisa menyaksikan panorama alam indah serta menikmati hembusan angin sepoi-sepoi sembari beristirahat. Karena lokasinya memiliki lanskap bagus, maka bagus digunakan sebagai spot foto corner alam memukau.

Lokasi Pango-Pango terletak di Kelurahan Pasang, Kecamatan Makale Selatan, Kabupaten Tana Toraja, Sulawesi Selatan. Dan berada di atas puncak Gunung Pango-Pango. Agrowisata Pango Pango berada di ketinggian sekitar 1600 hingga 1700 MDPL, dengan ketinggian tersebut sudah pasti udara disana sangat dingin dan sejuk. Oleh sebab itu bawalah pakaian hangat atau jaket agar bisa menghangatkan tubuh dari udara dingin pegunungan, terutama ketika pagi dan menjelang sore hari. Objek Wisata Sulawesi Selatan ini termasuk jenis agrowisata, sehingga sangat cocok bagi anda yang memiliki hobi berpetualang atau pencinta alam.

Objek wisata Pango-Pango dibuka setiap hari Senin hingga Minggu dan selama 24 jam. Sehingga kapanpun pengunjung bisa datang ke tempat ini. Tempat ini selalu terbuka dan menyambut kehadiran para penikmat alam yang ingin merasakan kesejukan.
Melihat belum terpenuhinya lampu penerangan yang cukup di sepanjang perjalanan, maka lebih baik berhati-hatilah datang atau pulang ketika hari mulai gelap. Jika hari sudah gelap, lika liku jalan akan sulit terlihat, terlebih lagi kabut yang terus mengepung kawasan ini.

Harga tiket untuk menikmati keindahan Negeri di atas awan Pango-Pango, cukup membayar tiket masuk sebesar Rp. 10.000 saja per orangnya. Jika kamu mau camping cukup membayar Rp. 15. 000 per orang. Dengan tarif tersebut, anda sudah bisa menikmati seluruh fasilitas yang ada di tempat ini.

Kita bisa melakukan aktiftas agrowisata yang menyenangkan dengan menjelajahi hutan pinus yang rimbun. Area hutan pinus ini dilengkapi juga dengan jalan setapak yang berderet gazebo. Ada juga sebuah gardu pandang yang merupakan spot favorite untuk menyaksikan keindahan alam.

Pengunjung juga dapat menjelajahi perkebunan Kopi Toraja yang terdapat di sekitar kawasan ini. Kita bisa mempelajari cara menanam kopi yang baik dan benar di salah satu perkebunan yang sangat terkenal di Tana Toraja ini.

Spot yang cukup unik dan menarik disini yakni wahana Rumah Hobbits. Dalam bahasa Toraja disebut Kalongdai. Terdapat 7 unit Rumah Hobbits dengan ukuran 2 × 3 Meter dan tingginya 1,5 Meter. Anda bisa masuk dan beristirahat di dalamnya. Rumah Hobbits ini bisa menampung 3 - 4 orang. Jadi jika anda kesini tidak membawa tenda, bolehlah berteduh disini.

Kompleks Agrowisata Pango-Pango merupakan kawasan wisata kebun kopi dan beragam hasil bumi lainnya. Lokasinya diatas puncak gunung Pango-Pango dengan ketinggian 1600-1700 MDPL. View yang indah dan menarik serta beberapa wahana dengan latar spot foto yang naturalis adalah daya tarik utama di kawasan hutan pinus ini Jadi..gak perlu jauh-jauh naik gunung untuk merasakan sensasi berada diatas awan, karena kawasan agrowisata pango-Pango ini juga menyediakan spot foto dengan pemandangan awan yang memukau dan menawan.

Camping merupakan cara terbaik untuk menikmati Pango-Pango. Menyaksikan tenggelamnya matahari serta menanti datangnya sunrise kemudian disusul dengan hadirnya gumpalan awan yang sangat indah. Menikmati malam dengan hanya ditemani lampu Kota Makale serta bintang dan bulan yang menghiasi langit Pango-Pango.

Pango-pango terletak di Kecamatan Makale Selatan. Anda bisa merasakan sensasi seperti sedang berada di atas awan. Pango-pango begitulah sebutan untuk objek wisata ini, yang berada di kawasan dataran tinggi, dengan memiliki ketinggian sekitar 1.600 hingga 1.700 mdpl. Sehingga dapat dipastikan udaranya sangat sejuk sekali.
Pada zaman dahulu Pango-Pango dipakai untuk melakukan pemantauan terhadap gerakan musuh oleh tentara Jepang, karena letaknya yang paling tinggi. Namun, saat ini lokasi tersebut dimanfaatkan sebagai tempat wisata yang recomended banget untuk kamu kunjungi.

Dari sini kamu dapat melihat Kota Makele dari ketinggian serta keindahan panorama sunset dan sunrise yang sangat cantik. Serta menjelajahi kawasan pohon pinus serta mencoba beberapa wahana yang ada. Kemudian, di beberapa sudut pengunjung dapat menjumpai gazebo dan tempat duduk yang telah disediakan oleh pengelola. Fasilitas ini dapat digunakan oleh pengunjung untuk bersantai sambil menikmati sajian keindahan alam yang memukau.

Objek wisata Pango-Pango sangat populer dan selalu dikunjungi oleh wisatawan yang datang dari berbagai daerah, hal tersebut dikarenakan kita dapat melihat gumpalan-gumpalan awan yang menakjubkan. Benar-benar merasakan sensasi berada di atas awan, sungguh indah dan luar biasa.
Bila berada di puncak bukit Pango-Pango, kita bisa menyaksikan keindahan kota Makale, pemandangan kota yang terlihat megah. Ketika waktu yang tepat, kita bisa mendapatkan moment sunset dan sunrise disana. Semua keindahan alam tersebut, wajib diabadikan kedalam lensa kamera. Anda dapat melihat jelas seluruh keindahan kawasan wisata secara jelas.

Begitu indahnya alam dilihat dari sini hamparan Kota Makale pun nampak sangat jelas terlihat. Untuk menyaksikan gumpalan awan yang sempurna, yakni sekitar pukul 05.00 sampai dengan pukul 09.00. Jadi pastikan kamu datang pada jam-jam tersebut jika ingin merasakan sensasi negeri di atas awan.

Tempat yang memiliki ketinggian seperti Pango-Pango merupakan lokasi yang tepat untuk menyaksikan pergantian siang menjadi malam dan malam menjadi pagi. Keindahan warna alam yang sangat alami akan dapat kamu nikmati dengan mata kepala kamu sendiri. Perubahan alam yang gelap berubah menjadi kuning oranye menandakan matahari siap bersinar.

Proses tenggelamnya matahari pun sangat indah, suasana alam akan berubah dari terang benderang menjadi kuning kemerahan membuat suasana menjadi romantis. Jika malam tiba, kamu dapat melihat gemerlapnya lampu kota yang menghiasi Kota Makale di malam hari. Sungguh suasana yang akan kamu rindukan, jika sudah tiba waktunya kamu untuk beranjak pulang.

Sebutan agrowisata Pango Pango, karena jika ada pengunjung, maka mereka bakal mengerti banyak hal seputar pembibitan, penanaman, hingga pemetikan buah. Menjadi produk unggulan disana ialah kopi, seperti kawan ketahui kopi-kopi dihasilkan sudah disuplai ke berbagai pelosok daerah di nusantara dengan merek kopi Tana Toraja. Selain menghasilkan kopi berkualitas, disana pun menghasilkan sayur-mayur, enau, buah coklat, tamarillo dan lain-lain.

Mulanya agrowisata Pango Pango Toraja merupakan lokasi puncak yang digunakan sebagai tempat meneropong tiap pergerakan musuh bagi tentara penjajah Jepang. Mereka beranggapan kalau lokasi tersebut sebagai tempat strategis digunakan sebagai tempat pemantauan, lantaran berada di dataran tinggi. Namun masa kelam itu sudah berakhir, kini sudah berubah menjadi tempat wisata paling diburu oleh warga Sulawesi Selatan dan sekitarnya.

Demi menambah kepuasan wisatawan, maka pengelola wisata menyediakan berbagai wahana permainan outbound seperti flying fox, merupakan contoh wahana yang sudah dibangun di tempat wisata Makale. Flying fox tersebut memiliki panjang lintasan hingga 120-150 meter dan memerlukan waktu kurang lebih 20 detik agar mencapai titik finish. Bagi anda pencinta adrenalin, maka wajib mencoba nya. Kegiatan menarik lainnya bisa dilakukan disini ialah sebuah pengamatan. Pengunjung diperbolehkan mengelilingi keseluruhan kawasan perkebunan. Selain itu juga boleh memilih dan memetik buah dan sayur-mayur di daerah tersebut. Setelah merasakan lelah beraktivitas, kawan bisa bersantai -bersantai di gazebo yang telah disediakan. Setidaknya ada 12 gazebo telah dibangun.
Pango-Pango merupakan objek wisata yang komplit dan tepat untuk dikunjungi, setelah puas menyaksikan panorama alam yang luar biasa kamu dapat melakukan kegiatan outbound yang ada disini.

Kamu dapat mencoba wahana ayunan seru, dimana kamu akan merasakan sensasi berayun-ayun di atas ketinggian. Ayunan tersebut berada diantara pohon pinus yang menjulang tinggi, tenang saja dapat dipastikan aman.
Bagi kawan menginginkan keindahan alam di daerah tersebut, terlebih pemandangan gunung, maka merupakan lokasi paling tepat. Sebab di tempat wisata di Makale banyak ditumbuhi pohon pinus yang memiliki ukuran besar-besar tinggi menjulang. Adanya pohon pinus disana dapat dimanfaatkan sebagai tempat berteduh dari trik panas matahari, sehingga pengunjung pun tak merasakan panas sama sekali, meskipun ketika siang hari.

Jangan lewatkan pula mencoba wahana flying fox yang memiliki panjang lintasan sekitar 150 meter. Kamu akan meluncur dengan cepatnya sehingga dapat membuat adrenalinmu berpacu dengan hebatnya. Serta cobalah untuk menyebrangi sebuah jembatan kayu yang hanya digantung dengan menggunakan seutas tali

Selain wahana yang menegangkan tersebut, ada pula wahana untuk kamu beristirahat sejenak dan menikmati panorama alam yang tersaji. Keindahan alam yang tersaji di Pango-Pango sungguhlah sangat mengagumkan, marilah kita jaga dan rawat bersama objek wisata yang satu ini. Datang dan saksikanlah sendiri bagaimana menakjubkannya suasana Negeri Di Atas Awan Pango-Pango Makale.

Penulis : Muhammad Dagri Nizar