Home » , » ...Mutiara di Tengah Karst... || Taman Nasional Bantimurung Bulusaraung

...Mutiara di Tengah Karst... || Taman Nasional Bantimurung Bulusaraung

....Seputih Salju....Air Terjun Bantimurung
Maros - Sulawesi Selatan

Maros, Sulsel, Provinsi Sulawesi Selatan memiliki banyak sajian wisata alam yang indah dan mempesona. Keindahan alam tersebut menjadi daya tarik tersendiri bagi para penikmat alam. Objek wisata yang disuguhkan menarik minat dan antusias masyarakat untuk berkunjung dan berwisata. Salah satu tempat wisata unggulan yang sangat diminati oleh warga Kota Makassar dan Kab. Maros adalah Air Terjun Bantimurung.

Di jalan trans Kab. Maros dan Kab. Bone terdapat sebuah kawasan karst yang sangat luas. Dalam kawasan tersebut menyimpan kekayaan flora dan fauna yang berlimpah. Lokasinya mudah ditemukan. Pintu masuknya berada disisi jalan yang berada di Dusun Bantimurung, Desa Jenetaesa, Kecamatan Simbang, Kabupaten Maros, Provinsi Sulawesi Selatan. Pada gerbang utamanya terdapat patung kupu-kupu dan kera yang sangat besar. Kedua fauna tersebut memang adalah ikon utama Taman Nasional ini
Kawasan ini hanya berjarak ± 45 km dari pusat Kota Makassar, ± 30 km dari Bandara Internasional Sultan Hasanuddin, atau ± 15 km dari Kota Turikale, Ibu kota Kabupaten. Dari pusat Kota Turikale, dapat ditempuh sekitar 20 menit perjalanan menggunakan kendaraan roda dua maupun roda empat. Aksesnya pun tidak sulit untuk dijangkau, karena berada di jalan utama provinsi, dengan kondisi jalan yang sangat baik dengan aspal mulus.

Kawasan ini masuk dalam wilayah Taman Nasional Bantimurung Bulusaraung. Di dalamnya, terdapat keanekaragaman hayati. Salah satunya yaitu Kupu-Kupu. Jenis insecta ini adalah yang paling banyak bertebaran di kawasan hutan teduh ini. Berbagai jenis species Kupu-Kupu dapat ditemukan disini. Oleh karenanya tempat ini sering dijuluki Pusat Kerajaan Kupu-Kupu.
Tempat ini merupakan objek wisata unggulan di Kab. Maros. Objek wisata ini, masuk dalam kawasan Taman Nasional Bantimurung Bulusaraung yang secara administratif mencakup wilayah Kabupaten Maros dan Kabupaten Pangkajene Kepulauan (Pangkep) di Sulawesi Selatan. Pengunjung lokal dari berbagai daerah di Sulawesi Selatan, luar Sulawesi Selatan hingga pengunjung dari mancanegara dapat dengan mudah menjangkau wilayah ini

Banyak aktivitas penelitian dilakukan di kawasan ini. Banyak hal yang bisa diamati dan diteliti oleh para ahli. Karakteristik kawasan karst menjadi sasaran pengamatan oleh banyak peneliti dari berbagai daerah dan mancanegara. Selain itu flora dan fauna kawasan Taman Nasional ini  membuat para pecinta satwa dan tumbuh-tumbuhan banyak berdatangan untuk mengungkap segala sesuatu yang berada di alam liar ini.
Bagi masyarakat umum, cukup dengan menikmati objek wisata dan keindahan alamnya saja sudah dapat menggambarkan betapa luar biasanya Taman Nasional ini. Kita seakan mengunjungi sebuah negeri indah yang tersembunyi di tengah belantara.

Keunggulan wisata ini adalah pada nuansa alam yang masih sangat terjaga. Suasana sejuk akan terasa saat kita lebih jauh masuk ke dalam kawasan hutan. Lokasinya sangat tertata dengan baik dan menunjukkan sebuah kawasan wisata berkelas. Berbagai fasilitas disedikan oleh pengelola seperti, parkiran, taman bermain, kasebo, musholah, kamar mandi dan masih banyak lagi. Selain itu berbagai jenis oleh-oleh dan cendramata juga dijajakan di beberapa konter tidak jauh dari tempat parkiran.
Bagi pengunjung yang tidak sempat membawa bekal atau cemilan. Jangan khawatir, ditempat ini tersedia warung-warung makan yang menyediakan aneka makanan yang murah meriah.

Kawasan ini sangat luas dan menjangkau jauh kedalam sisi-sisi hutan. Terdapat banyak spot wisata yang dapat dinikmati wisatawan seperti Gua Batu dengan dengan juntaian stalagtit dan stalagmit, Gua Mimpi, Danau Kassi Kebo yang dihiasi hamparan pasir putih, serta Museum Kupu-Kupu Bantimurung. Diantara beberapa objek wisata tersebut, yang tidak kalah pentingnya adalah pengunjung dapat menyaksikan langsung atraksi kupu-kupu yang beterbangan.
Sebuah sungai membelah kawasan ini. Kita cukup mengikuti jalan setapak beton untuk menuju spot utamanya yaitu sebuah Air Terjun yang sangat menakjubkan. Sungai Bantimurung yang kita susuri menampilkan air yang jernih dan bersih. Begitu terjaga dan terpelihara. Tidak nampak kotoran atau sampah diseluruh permukaan sungai.

Wooow....ramai sekali orang hari ini?! Mereka sedang bergembira ria bermain air. Inilah Air Terjun Bantimurung yang menjadi tujuan utama pengunjung datang kesini. Tidak mengenal hari libur, tempat ini selalu ramai. Baik orang dewasa terlebih lagi anak-anak. Semuanya sedang menikmati kesejukan air pegunungan di bawah hutan teduh yang rimbun.
Air terjun ini menjadi objek wisata dirancang pada masa pemerintahan Bupati M. Arief Wangsa tahun 1988. Air Terjun Bantimurung telah lama menjadi primadona pengunjung dalam mencari hiburan wisata alam. Tampilan air terjunnya begitu memukau dengan pancurannya yang deras seperti kapas putih. Bentuk lekukannya menyerupai tudung yang berlapis tirai putih. Waaah...Sangat cantik dan rupawan.

Kita bisa melihat dari berbagai sudut pemandangan air terjun ini. Jalan setapak dibentuk dari sisi-sisi tebing sehingga pengunjung dapat leluasa menjangkau kawasan ini. Dari atas sini terlihat jelas semua orang yang sedang berbasah-basah di air. Suara keseruan orang-orang terdengar sebanding dengan suara derasnya air. Begitu ramai saat itu..dan semakin siang, orang-orang semakin memadati tempat ini.
Para orang tua jangan lengah pada situasi menyenangkan seperti ini. Meskipun anak-anak mereka menggunakan pengaman berupa ban bekas, tapi mereka harus terus memantau anaknya. Jangan sampai bocah-bocah itu keenakan bermain dan tidak sadar sudah terikut aliran sungai.

Air Terjun Bantimurung adalah salah satu air terjun yang telah menjadi eksotisme objek wisata permandian dan air terjun andalan Sulawesi Selatan.  Air terjun ini memiliki tinggi 15 m dan lebar 20 m dengan aliran debit air 500 l/s. Air terjun ini tak pernah kering dan mengalir sepanjang tahun.  Di sini pengunjung bisa melepas gerah dengan bermain air
Untuk memasuki tempat ini setiap pengunjung dewasa hanya dikenakan tarif Rp. 10 ribu dan Rp. 5 ribu untuk anak-anak. hampir semua pengunjung tidak menyia-nyiakan kesempatan berada di tempat ini. Mereka pasti akan melakukan aktivitas, mulai dari berenang, arung jeram, hingga melatih otot kaki dengan menaiki anak tangga guna mengunjungi sebuah gua yang bermana Gua Mimpi.

Kita akan mendapatkan tampilan natural dari segala sisi di tempat ini.  Ada banyak spot keindahan yang cocok untuk jadi latar belakang untuk berfoto. Para pengunjung pun dapat merasakan sensasi melakukan olahraga arung jeram yang menguji adrenalin, yang dimana orang akan meluncur bersama arus yang lumayan kencang menggunakan ban bekas yang disewakan oleh pengelola taman wisata.
Waah...Tentunya merupakan sebuah pengalama yang seru dapat berkunjung di tempat ini dan merasakan sensasi berpetualang dan berwisata alam di Air Terjun Bantimurung.

Penulis : Muhammad Dagri Nizar

No comments:

Post a Comment

Flag Counter