Home » , » Tour Sumatera Barat "Danau Singkarak" Solok

Tour Sumatera Barat "Danau Singkarak" Solok


Danau Singkarak adalah sebuah danau yang membentang di dua kabupaten yang terdapat di provinsi Sumatera Barat, Indonesia, yaitu kabupaten Solok dan kabupaten Tanah Datar. Danau ini memiliki luas 107,8 km² dan merupakan danau terluas kedua di pulau Sumatra setelah Danau Toba di Sumatera Utara. Danau ini merupakan hulu dari sungai atau Batang Ombilin. Namun sebagian air danau ini dialirkan melalui terowongan menembus Bukit Barisan ke Batang Anai untuk menggerakkan generator PLTA Singkarak di dekat Lubuk Alung, kabupaten Padang Pariaman.
Cerita Sebelumnya..>>>
Setelah mengunjungi Istana Pagaruyung di Batu Sangkar, kami akan menuju ke destinasi selanjutnya yaitu sebuah danau yang indah, dan masih di Provinsi Sumatera Barat. Tentunya akan ada cerita menarik saat kita berada disana yang menambah lagi catatan perjalanan saya di Tanah Minang ini.

Waktu sudah menunjukkan pukul 15.30 sore, dan perjalanan panjang masih harus kami tempuh hingga kembali ke Kota Padang. Perjalanan akan menempuh jalur pegunungan berlika liku. Suasana pegunungan dengan kabut sore mengirngi perjalanan kami. Dingin dan sejuk sangat terasa di sepanjang aspal mulus yang kami lalui. Puluhan perkampungan dan area perkebunan menjadi pemandangan disaat waktu yang semakin beranjak petang.
Pemandangan Danau Singkarak - Sumatera Barat

Dari kejauhan semakin terlihat jelas tempat yang akan kami tuju. Awalnya saya mengira itu adalah tepi pantai. Tapi setelah semakin mendekat, saya yakin inilah Danau yang kami tuju yaitu Danau Singkarak. Sebuah tempat yang berada di dataran tinggi yang diapit oleh jejeran pegunungan. Kami pun mengikuti jalur yang menyisir sisi utara danau. Sepanjang jalan pemadangan danau terlihat jelas. Saking luasnya, danau ini terlihat seperti sebuah lautan yang luas.
Menikmati Suasana Sore di Danau Singkarak

Di sepanjang pesisir danau, terdapat banyak kedai dan warung. Suasana menjelang petang seperti ini, sangat pas dengan bersantai di tepiannya. Maka, kami hentikan perjalanan di sebuah kedai yang terlihat cukup ramai dengan beberapa pengunjung. Letaknya pun sangat terbuka dan berhadapan langsung dengan tepi danau.

Kebetulan saat itu ada beberapa orang yang sedang memancing. Begitu seru kami perhatikan mereka mengolah kail. Banyak aktifitas yang bisa dilakukan di tepian ini. Selain duduk-duduk santai, berfoto, membuat video konten, kita juga bisa menikmati kopi hangat dan ditemani beberapa batang rokok. Pasti seru dan menyenangkan berada disini.
Pemandangan Danau Singkarak - Sumatera Barat

Di danau ini kita menikmati suasana sore. Di sebuah kedai yang berbatasan langsung dengan tepian. Tempat yang sangat pas dan tenang, sehingga kita bisa menutup hari disini dengan suasana yang romantis jika berada dengan orang tercinta. Jauh diseberang sana tampak mentari sore yang perlahan akan lenyap di telan pegunungan.

Angin berhembus tenang mendinginkan suasana yang memang sudah sejuk. Angin danau bertemu dengan angin pegunungan, memberikan suatu sentuhan yang berbeda pada tubuh dan wajah kita. Saya serasa terlena dan ingin berlama-lama disini. Kita masih punya cukup waktu untuk bersantai melepaskan lelah. Kami harus memulihkan kembali tenaga untuk pejalanan pulang ke Kota Padang sebentar.
Di Tepi Danau Singkarak

Suasana sore yang begitu tenang dengan semilir angin yang berhembus mengarah ke daratan. Hari semakin beranjak petang. Cahaya mentari semakin redup berganti warna kemerahan dari ufuk barat. Melihat hamparan air yang luas dengan latar bukit dan pegunungan sungguh membawa ketenangan batin. Perjalanan kami seharian melintasi ratusan kilometer, ditutup dengan sajian senja di tepi danau ini. Sungguh sebuah kebesaran Allah terlihat di pelupuk mata. Memandang elok dan luar biasa ciptaan yang kuasa.
Pemandangan Gunung Marapi dari Danau Singkarak

Jauh disana, kita bisa memandang jelas Gunung Singgalang dan Gunung Marapi. Kedua gunung tersebut begitu mempesona dipandang dari tepi danau ini. Tampilan kedua gunung tersebut seakan melengkapi panorama senja di Danau Singkarak. Pemandangan jejeran gunung akan banyak terlihat dari tepi danau ini yang merupakan rangkaian Bukit Barisan di Pulau Sumatera.

Terlihat kepulan asap vulkanik terus menyembur dari puncak Gunung Marapi. Kawahnya tidak benhenti memuntahkan material ke udara. Gunung Marapi merupakan salah satu gunung aktif di Pulau Sumatera. Beberapa kali gunung ini mengalami erupsi. Terakhir pada tahun 2023 merupakan kejadian yang paling luar biasa. Saat itu kawah puncak memuntaahkan abu dan material. Di saat yang bersamaan puluhan pendaki gunung sedang ramai di jalur pendakian. Kejadian erupsi tersebut mengakibatkan meninggalnya puluhan pendaki akibat terkena semburan vulkanik.
Menanti Senja di Danau Singkarak

Danau Singkarak merupakan salah satu hasil dari proses tektonik yang dipengaruhi oleh Sesar Sumatra. Danau ini adalah bagian dari Cekungan Singkarak-Solok yang termasuk di antara segmen dari Sesar Sumatra. Cekungan dari danau ini terbentuk dari sebuah amblesan yang disebabkan oleh aktivitas pergerakan Sesar Sumatra. Cekungan besar ini terbendung oleh material vulkanik dari letusan gunung api sekitarnya.

Danau singkarak terbentuk akibat pembendungan material vulkanik ini. Danau Singkarak terbentuk utamanya karena proses tektonik. Letak dari Danau Singkarak berada pada koordinat 0,36 derajat Lintang Selatan (LS) dan 100,3 Bujur Timur (BT). Danau Singkarak terletak pada ketinggian 362 meter di atas permukaan laut (mdpl). Luas permukaan air Danau Singkarak mencapai 11.200 hektare dengan panjang maksimum 20 kilometer dan lebar 6,5 kilometer dan kedalaman 268 meter. Danau ini memiliki daerah aliran air sepanjang 1.076 kilometer dengan curah hujan 82 hingga 252 melimeter per bulan.

Nah...Itulah sedikit cerita perjalanan kami di Danau Singkarak Sumatera Barat. Semoga tulisan ini bermanfaat dan menjadi referensi rencana wisata anda. Terima Kasih

Penulis : Muhammad Dagri Nizar
Referensi Tambahan : www.wikipedia.com

No comments:

Post a Comment

Flag Counter