Home » , , » ...Tertinggi di Indonesia...Pagoda AVALOKITESVARA || Vihara Buddhagaya Watugong - Semarang, Jawa Tengah

...Tertinggi di Indonesia...Pagoda AVALOKITESVARA || Vihara Buddhagaya Watugong - Semarang, Jawa Tengah

VIHARA BUDDHAGAYA WATUGONG
PAGODA AVALOKITESVARA
Pariwisata Dunia, Pariwisata Indonesia, Pariwisata Jawa Tengah, Kota Semarang, Kampung Pelangi, Simpang Lima, Lawang Sewu, Sam Poo Kong, Gunung Sumbing, Gunung Slamet, Gunung Sindoro, Dataran Tinggi Dieng, Vihara Buddhagaya Watugong
Semarang - Jawa Tengah, Perjalanan peradaban Indonesia telah dimulai sejak ribuan tahun yang lalu. Sejak abad Ke-9, peradaban budaya dan keyakinan kepada sang pencipta sudah dimulai. Ini ditandai saat berdirinya kerajaan Sriwijaya di daratan sumatera yang beraliran Buddha. Masuknya kepercayaan Buddha saat itu telah menjadi perintis perubahan kehidupan manusia di nusantara.
Ajaran Buddha masuk sekitar abad Ke-9, lalu disusul peradaban Hindu pada abad Ke-12 yang ditandai dengan berdirinya Kerajaan Majapahit. Inilah yang menjadi awal dari tumbuhnya kepercayaan dan kegiatan ritual kepada penguasa alam semesta melalui prosesi peribadatan. Ajaran Buddha pun menyebar ke beberapa wilayah nusantara. Ini ditandai dengan beberapa bangunan yang mencirikan adanya penganut ajaran Buddha di wilayah tersebut.
Agama Buddha cukup berkembang pesat di Indonesia khusunya di pulau Jawa. Pada era perintisan kerajaan-kerajaan di Pulau Jawa, dimulai dengan masuknya ajaran Budha lalu disusul ajaran Hindu. Selama ratusan tahun penyebaran ajaran agama Budha menyeluruh sampai ke pelosok Pulau Jawa.  Hingga kini umat Budha sudah mencapai sekitar 2 juta lebih pemeluknya di Indonesia.
 
Lokasi Vihara Buddhagaya Watugong
 
Bangunan peribadatan umat Buddha sejak dahulu sudah berdiri tegak sejak jaman-jaman kerajaan. Salah satu bangunan suci umat Buddha yang sangat monumental dan menjadi warisan budaya dunia adalah Candi Borobudur. Tidak bisa dipungkiri, penyebaran umat Budha sejak dahulu hingga kini banyak dilakoni oleh etnis tionghoa yang memang telah menginjakkan kakinya di nusantara sejak ratusan tahun yang lalu. Hingga sekarang penyebaran umat Buddha di Indonesia cukup pesat dan berkonsentrasi di beberapa wilayah. Salah satunya adalah Kota Semarang Provinsi Jawa Tengah. 
Pariwisata Dunia, Pariwisata Indonesia, Pariwisata Jawa Tengah, Kota Semarang, Kampung Pelangi, Simpang Lima, Lawang Sewu, Sam Poo Kong, Gunung Sumbing, Gunung Slamet, Gunung Sindoro, Dataran Tinggi Dieng, Vihara Buddhagaya Watugong
Pintu Gerbang Memasuki Kompleks Vihara
 
Tidaklah begitu sulit untuk menemukan tempat ini. Kompleks vihara ini terletak di jalan utama luar Kota Semarang. Jalur transportasi banyak yang mengarah ke tempat ini, terutama transportasi online. Hanya membutuhkan Rp. 7 ribuan saja dengan menumpang ojek online, anda sudah siap menyambangi kompleks peribadatan yang berhawa sejuk ini.
Pariwisata Dunia, Pariwisata Indonesia, Pariwisata Jawa Tengah, Kota Semarang, Kampung Pelangi, Simpang Lima, Lawang Sewu, Sam Poo Kong, Gunung Sumbing, Gunung Slamet, Gunung Sindoro, Dataran Tinggi Dieng, Vihara Buddhagaya Watugong
Memasuki Kompleks Vihara

Selayaknya tempat wisata, pengunjung wajib membayar harga tiket masuk sebesar Rp. 5 ribu saja. Setelah itu bersiaplah anda untuk berkeliling di kawasan yang hampir seluas 1 Ha ini. Waktu yang paling tepat adalah saat sedang dilaksanakan kegiatan ritual. Saat itu, pengunjung dapat dengan jelas melihat prosesi keagamaan umat Buddha saat melangsungkan upacaranya di Vihara ini.
Sebuah bangunan suci umat budha yang melambangkan kebesaran dan arsitektur seni peradaban umat budha telah berdiri sejak tahun 1955. Bangunan ini bernama Vihara Buddhagaya Watugong. Vihara ini didirikan atas inisiasi umat budha etnis tionghoa yang memang sudah lama mendiami Pulau Jawa, khususnya di Kota Semarang, Jawa Tengah 
Pariwisata Dunia, Pariwisata Indonesia, Pariwisata Jawa Tengah, Kota Semarang, Kampung Pelangi, Simpang Lima, Lawang Sewu, Sam Poo Kong, Gunung Sumbing, Gunung Slamet, Gunung Sindoro, Dataran Tinggi Dieng, Vihara Buddhagaya Watugong
Tampilan Pagoda Avalokitesvara
 
Vihara Buddhagaya Watugong merupakan salah satu tempat ibadah agama Buddha yang terletak di daerah Banyumanik, Semarang Jawa Tengah. Saat sudah melewati pintu gerbang, tampilan Pagoda sudah terlihat jelas dari kejauhan. Pagoda inilah yang menjadi ikon dan daya tarik tersendiri dari vihara ini. Komplek Vihara ini terdiri dari dua bangunan induk utama yaitu Pagoda Avalokitesvara dan Dhammasala serta beberapa bangunan lain.  
Vihara Buddhagaya digunakan sebagai tempat ibadah umat Buddha. bangunannya sangat artistik dan elegan yang menampilkan karakteristik budaya Tiongkok dan Thailand. Hal tersebutlah yang membuat vihara ini memiliki daya tarik masyarakat, sehingga akhirnya Vihara ini juga dikembangkan menjadi objek wisata budaya dan religius.
Pariwisata Dunia, Pariwisata Indonesia, Pariwisata Jawa Tengah, Kota Semarang, Kampung Pelangi, Simpang Lima, Lawang Sewu, Sam Poo Kong, Gunung Sumbing, Gunung Slamet, Gunung Sindoro, Dataran Tinggi Dieng, Vihara Buddhagaya Watugong
Patung Para Dewa di Pagoda Avalokitesvara
 
Vihara Buddhagaya Watugong mempunyai sejarah panjang dari awal rencana pendiriannya hingga berwujud seperti saat ini. Kala itu, di tahun 1955, Seorang tuan tanah di semarang yang bernama Goei Thwan Ling terkesan dengan kepribadian Bhikku Ashin Jinarakkita yang merupakan seorang pemuka agama Buddha dari Srilanka. Ia akhirnya menghibahkan sebagian tanah miliknya untuk digunakan sebagai pusat dan pengembangan Buddha Dharma. Tanah itulah yang kini berdiri bangunan Vihara Buddagaya. Bhikkhu Ashin Jinarakkhita diaggap sebagai pelopor kebangkitan Buddha Dhamma. Banyak torehan sejarah yang telah dilakukan beliau di Vihara ini.
 Pohon Bodhi di Vihara Buddhagaya Watugong
 
Pagoda Avalokitesvara adalah bangunan yang merepresentasikan nilai seni dan artistik yang mumpuni.  Tingginya mencapai 45 meter dan didaulat sebagai Pagoda Tertinggi di Indonesia. Di halaman Pagoda ini, terdapat sebuah pohon yang disucikan yang bernama Pohon Bodhi. dibeberapa rantingnya terikat banyak kain berwarna merah yang mempunyai makna tersendiri sebagai pelengkap prosesi ritual.
Pariwisata Dunia, Pariwisata Indonesia, Pariwisata Jawa Tengah, Kota Semarang, Kampung Pelangi, Simpang Lima, Lawang Sewu, Sam Poo Kong, Gunung Sumbing, Gunung Slamet, Gunung Sindoro, Dataran Tinggi Dieng, Vihara Buddhagaya Watugong
Pagoda Avalokitesvara
 
Pagoda Avalokitesvara baru didirikan sejak November 2004 dan mulai digunakan sejak Juli 2005. Sejak tahun 2001 kompleks Vihara ini mulai direvitalisasi yang dimulai dengan pembanguan Gedung Dhammasala yang merupakan salah satu bangunan utama yang terdiri dari dua lantai dan terletak di sisi kanan dari vihara. Gedung Dhammasala ini terdiri dari dua lantai, dimana pada lantai atas dapat menampung sekitar 1000 umat. Gedung Dhammasala memiliki corak bangunan gaya Thailand yang menjadi daya tarik bagi pengunjung, terlebih lagi terdapat sebuah patung Buddha Duduk setinggi lima meter yang terbuat dari kuningan.
Pariwisata Dunia, Pariwisata Indonesia, Pariwisata Jawa Tengah, Kota Semarang, Kampung Pelangi, Simpang Lima, Lawang Sewu, Sam Poo Kong, Gunung Sumbing, Gunung Slamet, Gunung Sindoro, Dataran Tinggi Dieng, Vihara Buddhagaya Watugong 
Patung Dewi Kwan Im setinggi 5 meter di dalam Pagoda Avalokitesvara
 
Patung Dewi Kwan Im dengan tinggi lima meter berada tepat di dalam Pagoda ini. Dewi Kwan Im merupakan nama lain dari Avalokitesvara Bodhisattva yang melambangkan seseorang yang welas asih dan penyayang. Patung ini sangat disucikan oleh umat Buddha di vihara ini. Patung ini menempati lantai dasar utama Pagoda. Umat Buddha yang berziarah kesini, akan berdoa didepan patung ini. disekeliling Patung Dewi Kwan In dihiasi berbagai benda-benda kelengkapan proses peribadatan. Bangunan lain yang terdapat di dalam vihara yaitu Watugong, Plaza Borobudur, Kuti Meditasi, Kuti Bhikku, Taman bacaan masyarakat, Buddha Parinibana, Abhaya Mudra dan Pohon Bodhi.
Pariwisata Dunia, Pariwisata Indonesia, Pariwisata Jawa Tengah, Kota Semarang, Kampung Pelangi, Simpang Lima, Lawang Sewu, Sam Poo Kong, Gunung Sumbing, Gunung Slamet, Gunung Sindoro, Dataran Tinggi Dieng, Vihara Buddhagaya Watugong
Pagoda Avalokitesvara
 
Pagoda Avalokitesvara memiliki tinggi 45 meter yang sebagian besar konstruksi bangunannya terbuat dari beton. Pagoda ini memiliki tujuh tingkat dimana terdapat 30 patung pemujaan. Di luar pagoda dan tiap sisi luar dinding terdapat patung Dewi Kwan Im dan sebuah patung Panglima We Po. Untuk mencapai beranda Pagoda terdapat puluhan anak tangga untuk dilalui. Tampilan dari ujung anak tangga ini, tepat memperlihatkan seluruh bangunan Pagoda yang menjulang tinggi keatas.
Watugong Merupakan batu alam asli yang berbentuk gong yang digunakan sebagai nama kawasan di sekitar vihara sejak dahulu. Batu tersebut unik karena secara langsung berbentuk gong tanpa rekayasa tangan manusia, juga sebagai peninggalan sejarah setelah keruntuhan Kerajaan Majapahit. Batu alam ini terletak tepat di depan pos keamanan vihara.
Pariwisata Dunia, Pariwisata Indonesia, Pariwisata Jawa Tengah, Kota Semarang, Kampung Pelangi, Simpang Lima, Lawang Sewu, Sam Poo Kong, Gunung Sumbing, Gunung Slamet, Gunung Sindoro, Dataran Tinggi Dieng, Vihara Buddhagaya Watugong
Patung Dewi Kwan In
 
Vihara Buddhagaya Watugong dan Pagoda Avalokitesvara merupakan bangunan suci umat Buddha yang menjadi tujuan para penganut Buddha untuk melaksanakan ritual peribadatan. Selain ini kompleks Vihara dan Pagoda ini juga merupakan destinasi wisata budaya religius yang memberikan kesempatan kepada semua orang untuk lebih dekat mengenal budaya dan sosok yang disakralkan oleh etnis Buddha Tionghoa. Gambaran tentang umat Buddha dan sisi religiusnya dapat terlihat disepanjang anda berkeliling keliling di kompleks ini. Semoga Tulisan Ini Bermanfaat...!!!
 
Penulis : Muhammad Dagri Nizar

No comments:

Post a Comment

Flag Counter