...Malam Panjang... di "SIMPANG LIMA"
SEMARANG - JAWA TENGAH
Semarang - Jawa Tengah, Tempat-tempat wisata di Indonesia menyuguhkan aneka hiburan dan kegembiraan untuk dikunjungi. Beberapa tempat kunjungan wisata dan pusat hiburan masyarakat, dimiliki oleh semua daerah di negeri ini. Masing-masing memiliki kelebihan dan keunikan tersendiri. Aktifitas kesibukan masyarakat tentunya membutuhkan sarana untuk refreshing dan melepas penat, terlebih lagi yang lokasinya tidak begitu jauh dari pusat keramaian.
Jawa Tengah merupakan salah satu daerah dengan populasi penduduk terbanyak di Indonesia. Banyak tempat-tempat menarik yang bernuansa wisata dan sejarah di Provinsi ini, salah satunya di Ibu Kotanya yaitu Kota Semarang. Kota ini terletak dibagian utara Jawa Tengah yang berhadapan dengan laut jawa. Kota yang berpenduduk sekitar 1,5 Juta jiwa ini, kian hari semakin melesat dengan pembangunannya. Sebagai Kota industri, Semarang menjadi tujuan akhir dari lalu lintas manusia dari berbagai penjuru Jawa Tengah.
Menyandang sebagai 10 Kota besar di Indonesia, aktifitas kehidupan manusia di kota ini seakan tidak pernah berhenti. Pusat pusat kegiatan ekonomi dan bisnis tersebar di seluruh penjuru kota. Untuk menunjang aktifitas masyarakat Kota Semarang, sarana hiburan dan pusat kegiatan publik pun telah disediakan oleh pemerintah sebagai rest area dan ruang terbuka hijau.
Ditengah kepadatan kota, terdapat sebuah kawasan hijau berupa tanah lapang yang dikelilingi oleh pusat-pusat kegiatan ekonomi. Dibangun sejak tahun 1969 dan hingga kini terus berbenah diri. Kawasan ini telah dijadikan sebagai alun-alun kota yang belakangan menjadi simbol dan landmark Kota Semarang. Tempat inilah yang dikenal dengan nama SIMPANG LIMA.
Berkeliling Simpang Lima Semarang |
Simpang Lima merupakan sebuah kawasan yang ditengahnya terdapat sebuah lapangan yang berada di jantung Kota Semarang. Sebuah tanah lapang yang bernama Lapangan Pancasila yang merupakan pusat keramaian warga Kota Semarang. Simpang Lima merupakan pertemuan dari lima jalan yang menyatu yaitu, Jalan Pahlawan, Jalan, Pandanaran, Jalan Ahmand Yani, Jalan Gajah Mada, dan Jalan A Dahlan.
Kawasan ruang terbuka hijau sepatutunya dimiliki oleh setiap daerah, terlebih lagi kawasan padat penduduk seperti Kota Semarang. Spot-spot untuk berkumpulnya masyarakat untuk bersantai dan mencari suasana nyaman dan terbuka merupakan salah satu prasarat kelayakan sebuah kota besar.
Lokasi Simpang Lima Semarang
Di Kota Semarang, nama tempat yang paling familiar merepresentasikan wujud tersebut adalah kawasan Simpang Lima. Tempat ini Berada tepat di jantung Kota Semarang yang merupakan pertemuan dari lima jalur arteri yang sangat sibuk oleh hilir mudik lalu lintas. Dimanapun anda menginap di Kota Semarang, sangat mudah mencapai tempat ini, semua jalur transportasi utama pastilah akan bersinggungan dengan kawasan ini.
Berkeliling Simpang Lima Semarang |
Atas usul dari Presiden Sukarno, sehingga pada tahun 1969 terbentuklah kawasan Simpang Lima yang dijadikan sebagai pusat alun alun Kota Semarang, dengan Lapangan Pancasila yang berada ditengahnya. Setelah itu, berubahlah desain tata Kota Semarang yang memusatkan semua alur lalu lintas utama ke Kawasan Simpang Lima. Perlahan, kawasan Simpang Lima menjadi pusat Kota dan Landmark Kota Semarang. Hotel-hotel berbintang berdiri di sekeliling kawasan, begitu juga sarana hiburan, pusat perbelanjaan, dan pusat bisnis lainnya. Area ini dikelilingi oleh jalan protokol yang sibuk dilalui kendaraan bermotor. Pusat bisnis dengan bangunan megah dan besar mengitari alun alun kota ini.
Ikon Simpang Lima Semarang |
Sebuah ikon sebagai penanda kawasan simpang lima terpampang di salah satu sisi jalan. Deretan Huruf bertuliskan “SIMPANG LIMA” seakan pertanda Selamat Datang di Kota Semarang. Sejak sore hingga tengah malam, ribuan orang akan berbondong-bondong ketempat ini. Seperti halnya pusat keramaian publik lainnya, orang-orang akan berdatangan bersama rombongan keluarga berserta anak-anaknya, serta muda mudi yang akan menghabiskan malamnya di alun-alun ini. Jika di Jogjakarta ada Malioboro, maka di Semarang ada Simpang Lima yang menjadi tempat berkumpulnya segala usia untuk merasakan suasana kedamaian kota.
Seakan tidak lengkap berada di Simpang Lima, tanpa berpose dengan latar jejeran Huruf ini. Berada disini berarti sudah lengkaplah perjalanan anda di Kota Semarang. Sebagai Ikon Kota Semarang, banyak nuansa yang berbeda akan anda temukan disini. Membaur bersama keriuhan warga kota yang terkenal dengan keramahannya adalah kesan tersendiri saat berada disini. Warga Kota Semarang, sangat kental dengan budaya jawa dengan tutur kata yang lembut dan tata krama yang santun. Sebagai pengunjung yang berasal dari luar jawa pastinya akan merasa terhormat saat bercengkrama dengan warga lokal yang sangat halus dalam berbicara dan menyapa. Inilah kesan medalam yang membuat siapapun betah dan nyaman berada disini.
Saat pagi hari, kawasan ini diramaikan oleh warga yang berolahraga dan beraktifitas pagi. Ditengah kepadatan Kota, warga semarang banyak yang memilih mencari udara segar di kawasan hijau ditengah kota ini. Saat menjelang malam tiba, suasana pun berubah. Kerlap kerlip gemerlap lampu menghiasi seluruh kawasan ini. Aneka warna warni cahaya memancar dari segala sudut.
Pengunjung akan semakin bertambah seiring gemerlap lampu warna warni yang kian menambah cahaya setiap sisi Simpang Lima ini. Sangat luas juga kawasan ini, sehingga untuk mencapai seluruh areanya membutuhkan waktu yang tidak sedikit. Meskipun demikian, suasana keramaian, seperti mengikis rasa lelah walau tak terasa sudah ratusan meter langkah ditempuh.
Ikon Simpang Lima Semarang |
Sebagai Ibu Kota Provinsi dengan kepadatan penduduknya, Kota Semarang menjadi gerbang pariwisata di Provinsi Jawa Tengah. Sejak didaulat Landmark Kota Semarang, kawasan seputaran Simpang Lima semakin tertata dengan sentuhan modern yang humanis. Fasilitas kenyamanan untuk warga tetap dipriorotaskan mengingat kawasan ini sebagai urat nadi banyak sektor ekonomi. Siang hingga malam ratusan hingga ribuan orang silih berganti mencari suasana kenyamanan hidup. Begitu juga oleh sebagian orang lainnya yang mencari sumber kehidupan. Simpang Lima sudah menjadi tempat sandaran hidup bagi sektor ekonomi, khusunya pelaku usaha mikro. Pedangang-pedagang kecil sangat menggantungkan hidupnya dari kepadatan pengunjung setiap harinya.
Beberapa kegiatan dan even daerah selalu dipusatkan di alun-alun ini. Lapangan Pancasila yang sangat luas dapat menampung ribuan warga dalam setiap kegiatan massal. Disaat tersebutlah kawasan ini akan membludak dengan keramaian manusia. Lalu lintas seputaran Simpang Lima yang memang sudah ramai akan lebih sesak lagi dengan antrian kendaraan dari segala penjuru.
Acara festival, pameran, pagelaran seni budaya, serta kegiatan Pemerintah Daerah silih berganti diadakan di tempat ini. Konser musik band terkemuka dan penyanyi papan atas Indonesia telah berulang kali menggocang euphoria segala lapisan usia di jantung kota Semarang Ini.
Berbagai macam fasilitas hiburan masyarakat tersedia sepanjang sore hingga malam hari. Di sekeliling jalan melingkar alun alun Simpang Lima ini, usaha jasa sepeda hias, berderet memenuhi setiap sisi jalan. Dengan desain lampu warna warni, mereka silih berganti menawarkan kepada siapa pun yang melintas untuk menggunakan jasa yang mereka tawarkan. Beragam rupa dan model, sepeda-sepeda itu didekor untuk memacing minat pengunjung untuk berkeliling menggunakan sepeda hias mereka.
Cukup dengan Rp. 50 ribu saja, pengunjung sudah bisa menikmati satu jenis sepeda untuk berkeliling beberapa putaran. Meskipun terlihat mudah mengendarainya, namun saat mencobanya membutuhkan kehati-hatian dan konsentrasi dalam mengatur keseimbangan. Banyaknya hiasan dan pernak pernik yang menempel di sekujur badan sepeda tentunya tidak mudah mengayuhnya seperti halnya sepeda biasa. Namun demikian, inilah keceriaan yang berbeda saat bekeliling sepeda dengan balutan warna warni dan variasi tempelan yang terllihat ramai dan menarik pandangan mata.
Para pengunjung seakan terbawa oleh suasana pusat Kota Semarang yang tidak pernah sepi ini. Lelah berkeliling dan menyisir setiap sudut Simpang Lima, saatnya mengobati rasa lapar dengan mencicipi aneka kuliner lokal di sepanjang seberang jalan Simpang Lima. Cukup menyebrangi jalan saja, anda akan langsung sedikit “kebingungan” melihat begitu banyaknya tempat-tempat makan. Hampir di semua sisi badan trotoar jalan dipenuhi oleh pusat pusat kuliner. Masing-masing menawarkan sajian yang unik ciri khas Jawa Tengah. Tampilan gambar dan daftar menu, akan menuntun anda untuk memilih tempat makan yang pas dengan selera.
Baik warung, lesehan, rumah makan, semuanya mengitari seberang kawasan Simpang Lima. Berbagai jenis, ragam dan rupa serta cita rasa tersedia disini. Para pengunjung tinggal menyesuaikan selera dan keinginannya saja. Terlebih lagi harga yang ditawarkan pun bervariasi sesuai jenis menu yang diinginkan dan tentunya tidak perlu merogoh kocek terlalu dalam. Semakin mendekat, aroma masakannya akan semakin menggiurkan dan menambah hasrat lapar. Terlihat juga para pelanggan lain yang sedang fokus menyantap hidangan yang dipesan. Ada yang duduk di kursi dan banyak juga yang duduk bersila di dalam lesehan.
Masih banyak lagi tempat-tempat menarik lainnya di Kota Semarang. Simpang Lima merupakan tanda selamat datang di kota Ini sebelum anda berpelesir dan berpetualang di berbagai tempat lainnya. Banyak kesan dan cerita seru setelah berkeliling sepeda, menikmati kuliner khas Jawa Tengah dan bercengkrama dengan banyak orang sambil menikmati udara malam di ruang hijau di tengah kepadatan kota. Semoga Tulisan ini dapat menambah wawasan kita tentang tempat-tempat populer di Indonesia khususnya di Jawa Tengah.
The Central Point Of Semarang City…!!!....Simpang Lima…!!!
Penulis : Muhammad Dagri Nizar
No comments:
Post a Comment