Home » , , » Lingkaran Pasir di Gerbang Samudera Konawe - Pulau Bokori

Lingkaran Pasir di Gerbang Samudera Konawe - Pulau Bokori

WISATA ALAM "PULAU BOKORI"
KONAWE, SULTRA

KONAWE, Wisata bahari memang menjadi pilihan utama para penikmat wisata alam. Keindahan pantai dan lautan memancing minat siapapun untuk merasakan kehangatan pasir pantai atau berendam di birunya lautan. Pesona laut seakan tidak habis habisnya memanjakan mata. Semilir angin dan desiran ombak yang bergulung menjadi penenang kalbu saat seharian bersantai dibawah rindangnya cemara laut. Pasir putih yang membentang laksana untaian kapas di tepi samudera. Nyiur melambai diterpa semburan hawa angin samudera. Seperti itulah kira-kira gambaran pandangan saya saat berada di Pulau Bokori, Sulawesi Tenggara.
Pulau Bokori, Konawe, Sultra
Untuk menunjang akses ke lokasi destinasi wisata mesti didukung dengan sarana dan prasarana yang memadai. sebagai sebuah kawasan wisata yang tidak pernah sepi dan menjadi salah satu ikon pariwisata di Sulawesi Tenggara, sarana penunjang senantiasa dibenahi untuk mempermudah aksesibilitas ke lokasi wisata Pulau Bokori.

 Peta Pulau Bokori

Jalan penghubung dari Kota Kendari ke Kec. Soropia beraspal mulus. Melalui jalur pesisir dengan pemandangan laut lepas adalah tampilan yang akan dinikmati sepanjang jalan ke lokasi. Kawasan padat penduduk ditepi laut akan dilintasi sampai melewati perbatasan Kota Kendari dan Kab. Konawe. Saat sudah melalui perbatasan, keramaian kota berangsur berganti dengan suasana pedesaan pesisir yang memenuhi seluruh sisi pantai bakau. Perkampungan suku bajo mendominasi beberapa desa di Kec. Soropia ini. Saat melintasi beberapa desa di pesisir Kec. Soropia, sudah akan terlihat beberapa petunjuk yang akan mengarahkan kendaraan pengunjung ke titik penyebrangan. Saat melintasi liku-liku jalan ini, Pulau Bokori sudah terlihat dari kejauhan.
Dermaga di Kampung Bajo menuju Pulau Bokori
Ditepi dermaga pelataran ini puluhan boat sudah siap mengantarkan kami menyusuri ombak tipis ke pulau pasir yang ditumbuhi ratusan pohon kelapa. Saking banyaknya jasa penyebrangan, terkadang pengunjung bingung akan menggunakan penyebrangan yang mana. Semua titik penyebrangan tarifnya sama yaitu Rp. 300 rb untk satu perahu/boat. Harga ini sudah termasuk penjemputan kembali. Untuk satu boat bisa mneampung 6 s.d 8 orang. Sementara untuk tarif perorangan biasa dikenakan Rp. 20 s.d 30 ribu Pulang Pergi.
Diatas Perahu Boat menuju Pulau Bokori
Biasanya para pengunjung memilih menyebrang ditempat yang sudah menjadi langanan. Dimanapun anda menyebrang, hanya membutuhkan 7-10 menit saja untuk segera menginjakkan kaki di hamparan pasir putih, Pulau Bokori.
Diatas Perahu Boat menuju Pulau Bokori
Tepisan ombak sesekali akan terasa mengayun ayunkan boat yang kami tumpangi. Meskipun cukup dekat jaraknya, tapi ombak tipis akan sesekali melintas, terutama saat air pasang. Tapi kami ngak begitu khawatir, soalnya si pengemudi perahu ini cukup lihai bermain-main di tengah ombak
Pemandangan Pulau Bokori dari atas perahu boat
Terasa semakin dekat saja Pulau Bokori terlihat. beberapa bangunan fasilitas wisata sudah mulai tampak dengan warna warninya. Ombak tipis yang menggoyangkan kami sejak lepas dari dermaga tadi seakan terlupakan oleh tampilan Pulau Bokori yang sebentar lagi akan kami pijaki.
Gerbang Pulau Bokori
Akhirnya setelah perjalanan yang sedikit menegangkan, sampailah juga kita di Pulau Bokori. Sebuah dermaga seakan menyambut kedatangan kami tepat diujung Pulau pasir ini. Saat menginjakaan kaki di pasirnya saat lepas dari pelataran dermaga, akan terlihat sebuah petunjuk seperti peta lokasi. Ini akan menuntun perjalanan anda untuk mengelilingi lingkaran pasir di Pulau Bokori.
Pulau Bokori, Konawe, Sultra
Layaknya sebuah kawasan destinasi wisata favorit di Sultra, Fasiltas penunjang siap memudahkan aktifitas wisata pengunjung. Belum sampai di Pulau Bokori, sebuah pelataran yang didaulat sebagai gerbang seakan memberikan ucapan selamat datang bagi para pengunjung.
Pulau Bokori, Konawe, Sultra
Kumpulan pilar berwarna kuning yang bertuliskan "Pulau Bokori" menjadi latar pelataran ini. Dari tempat ini keelokan Pulau Bokori terlihat jelas dan begitu dekat meskipun laut masih membatasi kami.
Pulau Bokori, Konawe, Sultra
Dahulu, diatas Pulau Bokori merupakan sebuah pemukiman pesisir yang didiami oleh ratusan kepala keluarga. Seluruhnya adalah kaum pengembara lautan suku bajo yang memang sudah mendiami Pulau Bokori sejak puluhan tahun sebelumnya.
Pulau Bokori, Sultra
Kini, Pulau Bokori sudah menjadi tempat ikon wisata Sultra. Masyarakat yang dulunya bermukim disini, sudah berhijrah ke tepi daratan di seberang. Saat ini, generasi suku bajo yang dulunya mendiami Pulau Bokori sudah berkembang menjadi komunitas yang besar. Tujuh desa di pesisir Kec. Soropia didominasi oleh masyarakat Suku Bajo. 
Pulau Bokori, Konawe, Sultra
Hamparan pasir Pulau Bokori, sejak dahulu terkenal dengan pasirnya yang halus dan putih. Telapak kaki pun seakan dimanjakan saat melangkah menyisir tepian pantai dengan ombak tipisnya.
Pulau Bokori, Konawe, Sultra
Begitu lembut dan halusnya sampai orang-orang kadang tak sadar sudah berkeliling jauh tak beralaskan apapun. Bersih..!!. Itulah yang terlihat disepanjang pandangan mata saat melihat setiap jengkal tepi samudra. Tak ada kotoran atau sampah yang berserakan maupun yang terbawa dari laut. Sungguh sangat terawat kebersihannya tempat ini, padahal ratusan orang berkunjung setiap minggunya di Pulau Bokori ini.
Jalan Setapak di Pulau Bokori
Jalan setapak beton akan mengantar anda berkeliling di sepanjang bibir pantai. Puluhan pohon cemara berderet rapi menaungi setiap kasebo disampingnya. Begitu teduh..Begitu rimbun ditambah dengan semilir angin laut yang berhembus peralahan.
Kasebo di Pulau Bokori
Suara riuh terdengar dari sebuah kasebo di salah satu sudut jalan setapak. terlihat mereka sedang asik-asiknya bersenda gurau di bawah teduh pepohonan sambil memandang lautan lepas yang jauh disana. Begitu lepas perasaan mereka. Seakan-akan seluruh kepenatan bisa terobati saat mendengar riak gelombang dan kibasan nyiur melambai.
Villa & Penginapan di Pulau Bokori
Semakin terus berkeliling, kita akan melalui beberapa villa. Berbagai ukuran dan fasilitas villa disediakan disini. Semakin mewah tentunya harga sewanya semakin tinggi pula. Taris setiap villa antara Rp. 500 ribu s.d Rp. 1.5 Juta permalam. Setiap villa dapat menampung 8 s.d 20 orang.
Musholah di Pulau Bokori
Sebagai tempat kunjungan favorit di Sulawesi Tenggara beberapa fasilitas tentunya wajib disediakan. Sebuah Musholah yang berukuran Mesjid tepat berada di tengah-tengah pulau ini. Para pengunjung yang menginap tentunya akan semakin betah dan nyaman dengan aktifitas ibadahnya di pulau ini.
Lapangan Pasir
Bagi pengunjung yang ingin menghabiskan waktu seharian atau berhari-hari, lapangan pasir ini sepertinya sudah cukup untuk menjadi tempat beraktifitas lepas seperti olahraga. Pada puncak keramaian pengunjung, biasanya ditempat ini banyak dijadikan even olahraga atau pentas musik.
Cottage di Ujung Dermaga
Jauh menatap ke ujung tepian laut, tampilan apik berwarna warni menghiasi permukaan birunya laut. Beberapa cottage berderet indah diujung jembatan. Begitu cantiknya sehingga sayang untuk dilewatkan berfoto dengan latar panorama laut.
Dermaga Warna Warni
Seakan kita sedang berada di lokasi syuting sinetron dengan adegan romantis. Laut biru, semilir angin, perahu nelayan serta tampiasan ombak yang menghantam tepian. Begitu alami dan menghanyutkan kalbu.
Senja di Pulau Bokori
Senja perlahan akan menutup hari. Mentari tampak memudar dan segera berganti malam. Pulau Bokori mengkisahkan begitu banyak cerita indah. Perjalanan pun serasa harus berakhir seiring azan magrib yang siap berkumandang. Semoga catatan ini dapat memberikan informasi baru tentang pesona wisata Sulawesi Tenggara. Semoga tulisan ini bermanfaat untuk para pembaca yang ingin memijakkan kaki di Pulau Bokori...Ayooo...Tunggu Apa Lagi...!!!

Penulis : Muhammad Dagri Nizar
Baca Juga :
Air Terjun Moramo Pantai Batu Gong Pantai Toronipa
Pulau Bokori Pantai Nambo Tebing Sawapudo
Hutan Lindung Wolasi Pantai Tamborasi Danau Biru

No comments:

Post a Comment

Flag Counter