Tour Sumatera Barat "Jembatan Siti Nurbaya" Padang

Jembatan Sitti Nurbaya adalah jembatan yang membentang sepanjang 156 meter di atas sungai Batang Arau, Kota Padang, Sumatera Barat. Jembatan ini menghubungkan pusat kota dengan Seberang Padang. Nama jembatan ini diambil dari nama dari novel klasik Sitti Nurbaya karya Marah Rusli, jembatan ini adalah akses menuju Gunung Padang, salah satu latar tempat Sitti Nurbaya serta untuk menuju Pantai Air Manis dan Batu Malin Kundang.

-------------

Baca Juga : Makam Siti Nurbaya

Destinasi selanjutnya yang akan saya kunjungi di Kota Padang adalah Jembatan Siti Nurbaya. Letaknya berada di tengah keramaian Kota Padang. Sebenarnya jembatan ini merupakan akses penghubung yang melintasi Sungai Batang Aru. Seperti halnya jembatan pada umumnya, tiap hari ramai dilewati kendaraan. Yang menariknya adalah, jembatan ini memiliki cerita dan sejarah sehingga diberikan nama Siti Nurbaya

Jembatan Siti Nurbaya - Padang, Sumbar

Baca Juga : Pantai Air Manis
Jembatan ini sangat terkenal di Kota Padang dan menjadi salah sati ikon wisata disini. Pengunjung yang datang ke Kota Padang pastilah akan pernah melintasi jembatan ini. Jembatan ini adalah akses untuk menuju ke Gunung Padang dan Pantai Air Manis. Pemandangan Kota Padang akan terlihat dari sini, utamanya suasanya pesisir sungai Batang Aru yang ramai dilalui kapal nelayan.

Jembatan Siti Nurbaya mulai dibangun pada tahun 1995 dan selesai serta diresmikan pada tahun 2002. Jembatan yang berada di atas sebuah sungai bernama Batang Arau ini memiliki panjang 156 meter. Jembatan ini menghubungkan kota tua Padang dengan sebuah tempat bernama Taman Siti Nurbaya di Gunung Padang. Penggunaannya diresmikan pada pertengahan tahun 2002, ditandai dengan kehadiran pemeran drama televisi Sitti Nurbaya HIM Damsyik, Novia Kolopaking, dan Gusti Randa.

Jembatan Siti Nurbaya - Padang, Sumbar

Baca Juga : Batu Malin Kundang
Mungkin teman-teman penasaran mengapa jembatan dan taman yang ada di Padang diberi nama ‘Siti Nurbaya’. Siti Nurbaya merupakan salah satu cerita legenda yang berasal dari Sumatera Barat. Novel Siti Nurbaya merupakan salah satu karya Marah Rusli, sastrawan angkatan Balai Pustaka.

Saya memandang kearah muara sungai yang dipenuhi oleh aktifitas lalu lalang kapal. Dari sini saya melihat begitu ramai kapal-kapal yang melintas di bawah jembatan ini. Sungai Batang Aru ini menjadi akses kapal dan perahu dari hulu ke muara sungai hingga ke laut. Banyaknya kapal yang lalu lalang menunjukkan betapa sibuknya aktifitas sungai di Kota Padang. Sungai ini begitu berfungsi sebagai akses transportasi untuk aktifitas dagang dan kegiatan sehari-hari masyarakat.

Jembatan Siti Nurbaya - Padang, Sumbar

Baca Juga : Wisata Gunung Padang
Hingga kini, Jembatan Siti Nurbaya termasuk salah satu ikon wisata kota Padang yang didatangi wisatawan. Dari atas jembatan, teman-teman bisa melihat matahari terbenam, pemandangan ke kota tua Padang, hingga menikmati kuliner di malam hari, lo! Biasanya akan ada pedagang yang menjajakan jagung bakar, pisang bakar, bahkan sate Padang, dan berbagai jenis minuman yang bisa teman-teman nikmati bersama sahabat dan keluarga.

Tidak jauh dari Jembatan Siti Nurbaya kita bisa mengunjungi Taman Siti Nurbaya. Letaknya sekitar 500 meter dari Jembatan serta berada di jalur yang sama dengan makam Siti Nurbaya. Dari Taman Siti Nurbaya, teman-teman bisa melihat pemandangan wilayah Barat kota Padang dari ketinggian. Di taman ini tumbuh pohon-pohon rindang.

Saking terkenalnya cerita ini, di Sumatera Barat dibuat taman bernama Taman Siti Nurbaya.Taman Siti Nurbaya terletak di sebelah barat Kota Padang. Untuk mencapai taman, Anda harus melewati jembatan terlebih dahulu.Jembatan ini memiliki nama yang sama dengan tama, yaitu Jembatan Siti Nurbaya. Jembatan yang dipercantik dengan dekorasi lampu yang menarik ini, menghubungkan kota Padang dengan Taman Siti Nurbaya. Jembatan ini terbentang di atas Muara Batang Arau.

Penulis : Muhammad Dagri Nizar
Referensi : www.wikipedia.com