Home » , , , , » Patung Kepala Naga - Pantai Kamali Bau Bau

Patung Kepala Naga - Pantai Kamali Bau Bau

PATUNG KEPALA NAGA
PANTAI KAMALI BAU BAU
 
BAU BAU, Kota Bau Bau sejak dulu sudah dikenal sebagai kota pelabuhan. Letak kotanya yang berada di pinggir laut dan juga posisinya yang juga berada di jalur lintas nusantara yang sangat strategis. Sejak dulu hingga kini, aktifitas pelabuhan memberikan pengaruh yang cukup signifikan terhadap akfitas warga kota Bau Bau. Hilir mudik kapal penumpang dari segala penjuru serta aktifitas bongkar muat barang sangat berdampak besar pada kegiatan perekonomian masyarakat. Perputaran arus manusia, barang dan jasa sangat membuat sibuk warga Kota Bau Bau, khususnya yang berada di kawasan pelabuhan dan sepanjang bibir pantai Kota Bau Bau.

Peta Patung Kepala Naga

Kondisi demikian tentunya memberikan potensi dan peluang bisnis bagi siapa saja yang dapat merespon keadaan tersebut. Belakangan ini, geliat aktifitas bisnis di Kota Bau Bau, khususnya di kawasan bibir pantai sudah benar-benar terlihat dan terasa. Masyarakat sepertinya tidak tinggal diam melihat peluang ini. Disepanjang bibir pantai di kawasan pelabuhan, kegiatan-kegiatan bisnis pun dilakukan baik dalam skala besar, menengah maupun skala kecil. Puluhan toko, warung, kedai dan rumah makan berderet di sepanjang jalan bibir pantai. Beberapa swalayan, penginapan dan hotel tidak henti-hentinya menerima pelanggan.
Pelabuhan Murhum Bau Bau
Saat tersibuk kawasan pelabuhan yaitu ketika Kapal Pelni sedang bersandar untuk transit. Sulit membayangkan betapa sibuknya manusia saat itu. Ratusan bahkan sampai ribuan orang dipastikan akan memadati kawasan pelabuhan. Mereka berada disana dengan urusannya masing-masing. Ada yang datang untuk menjemput sanak keluarganya yang baru saja tiba, ada yang berjualan, ada yang menawarkan angkutan mobil atau ojek, dan sebagiannya lagi hanya sekedar berjalan-jalan menikmati suasana keramaian Kota Bau Bau, terlebih lagi saat malam hari. Keadaan demikian dipastikan akan berdampak langsung pada kegiatan-kegiatan ekonomi warga. Terlihat para buruh mondar mandir memikul barang penumpang. Jasa ojek dan kendaraan roda empat pun tak henti hentinya menaikkan penumpang ke tujuan. Pedagang asongan dan kaki lima terus nampak bertransaksi. Para pelayan di kedai dan warung makan silih berganti mengatarkan pesanan pelanggan ke meja hidangan.
Kawasan Pantai Kamali Bau Bau
Sebagai Kota kecil yang berpenduduk kurang lebih 150 ribu jiwa, Kota Bau Bau terus bergerak dan berbenah. Konsep pembangunan ekonomi pariwisata pun di galakkan dengan melihat potensi-potensi yang tersedia. Untuk menunjang aktifitas masyarakat yang sering berkonsentrasi di kawasan bibir pantai. Maka sekitar tahun 2008 s.d 2009 dibangunlah sebuah kawasan berkumpul warga yang terletak di bibir pantai yang letaknya tidak jauh dari Pelabuhan Murhum Kota Bau Bau. Kawasan ini diberi nama Pantai Kamali.
Kawasan Pantai Kamali Bau Bau
Sebelum dibangun dengan nama Pantai Kamali sekarang, dahulunya tempat ini hanyalah kawasan pinggir pantai biasa pada umumnya. Namun, setelah kawasan ini dirombak dan didesain oleh Pemerintahan Walikota saat itu yaitu Bapak Amirul Tamim, sekarang sudah berubah menjadi tempat yang benilai gengsi dan sudah didaulat menjadi salah satu spot yang direkomendasikan dalam paket kunjungan wisata di Kota Bau Bau.
Pantai Kamali Bau Bau
Pantai Kamali hanyalah sebuah nama dan tidak terdapat sebuah pantai pasir disini. Tempat ini merupakan sebuah kawasan berkumpul masyarakat untuk menikmati suasana tepi laut Kota Bau Bau yang begitu mempesona. Bibir pantai didesain dengan bentuk pelataran yang cukup luas yang dapat menampung ribuan orang. Selayaknya alun-alur kota pada umumnya, Pantai Kamali ini tidak henti-hentinya dikunjungi oleh semua kalangan, anak-anak, remaja, orang tua bahkan para lansia. Seakan-akan rasa penat akan terobati saat sudah berada dan menghabiskan sore di tempat ini.
Patung Kepala Naga
Pantai Kamali
Saat menjelang sore merupakan waktu yang paling tepat untuk berkunjung disini. Antrian kendaraan sudah mulai terlihat dan terasa saat sudah memasuki kawasan bibir pantai. Karena jalanan di Kota Bau Bau lumayan sempit sehingga kendaaran harus teratur dan tertib saat akan melalui jalur pantai. Bahkan menjelang malam hari akses satu arah sudah mulai diberlakukan oleh Dinas Perhubungan untuk mencegah terjadinya kepadatan dan kemacetan.
Kesibukan Pedagang di Pantai Kamali
Saat menjelang malam, bahkan saat masih sore, puluhan kedai kopi sudah terlihat aktiftasnya. Aneka jajanan sudah mulai diolah didalam kuali berisi minyak goreng panas. Semuanya sudah mulai bergerak tanpa dikomando untuk menanti rejeki yang akan datang berlimpah malam ini. Tenda – tenda kedai sudah terbentang menutupi meja dan kursi pelanggan yang tertata rapi.
Patung Kepala Naga
Pantai Kamali
Pelataran Pantai Kamali sangat luas dan memungkinkan banyak aktifitas bisa dilakukan. Oleh pengelola, puluhan pedagang kaki lima diberikan izin untuk membuka lapak dagangannya. Beraneka macam yang dijual disini seperti pakaian, pernak pernik, mainan anak anak, asesoris, cemilan, mimunam dingin dan masih banyak lagi. Keberadaan pedagang ini ditata dengan teratur. Mereka ditempatkan pada posisi yang membuat pengunjung tetap beraktifitas dengan nyaman.
Sarana Permainan Anak-Anak di Pantai Kamali
Sarana Permainan Anak-Anak di Pantai Kamali
Seperti sudah menjadi kebiasaan warga Kota Bau Bau untuk memanjakan putra putri mereka di sarana permainan di Pantai Kamali ini. Layaknya taman hiburan rakyat, setiap harinya disediakan bermacam macam kendaraan mini dengan tariff bervariasi mulai dari Rp. 20 ribu s.d Rp. 50 ribu. Anak-anak tinggal memilih saja. Ada komedi putar, kereta api, mobil listrik, scutter, sepeda.
Patung Kepala Naga
Pantai Kamali
Para bocah-bocah terlihat riang gembira bermain bersama teman sebaya yang baru dikenal saat itu. Diiringi lagu anak-anak, mereka sepertinya terlena bergonta ganti kendaraan sampai lupa bahwa semua itu harus dibayar…hehehehe. “yang penting anak-anak senang”, begitu kata para orang tua yang menemani anaknya bermain.
Patung Kepala Naga
Pantai Kamali
Kawasan pelataran Pantai Kamali ini tertata apik dengan tampilan corak warna warni yang menarik. Di sebelah selatan palatan terdapat sebuah patung dan dibatasi oleh pagar. Patung ini merupakan Ikon dari Pantai Kamali. Patung ini berbentuk sebuah kepala dan badan seekor naga yang berwarna hijau. Patung ini sudah didaulat menjadi lambang dari Pantai Kamali Bau Bau.
Patung Kepala Naga
Pantai Kamali
Tingginya sekitar 7 Meter dan bentuknya menjulang keatas dengan tampilan seekor naga yang sedang mengaum menjulurkan lidah dan menghadap ke arah lautan. Banyak cerita tentang latar belakang dipilihnya naga untuk menjadi ikon Pantai Kamali ini yang tidak terlepas dari mitos dan cerita para leluhur. Tidak lengkap rasanya sudah berkunjung ke Pantai Kamali jika tidak mengabadikan gambar berlatar belakang patung naga ini.
Patung Kepala Naga
Pantai Kamali
Sejak hadirnya pantai kamali, kunjungan warga pun seakan sudah mulai terjadwal ke tempat ini. disini seakan menjadi sarana refreshing dan melepas penat setelah beraktifitas seharian. Keramaiannya tidak hanya bergantung pada hari libur saja. Setiap hari menjelang sore sampai malam hari ratusan orang dipastikan berkumpul di pelataran Pantai kamali ini. Menikmati kopi, susu, teh, sarabba dengan ditemani gorengan hangat sambil melihat birunya laut, lalu lalang kapal dan terhibur saat melihat keceriaan anak-anak bermain.
Patung Kepala Naga
Pantai Kamali
Bercengkrama dan bercerita bersama teman, sahabat, keluarga, orang-orang tersayang adalah pemandangan yang tampak dari bilik-bilik kedai kopi yang berderet di sepanjang pinggir pantai. Semilir angin laut dan ombak-ombak tipis mengiringi lenyapnya mentari. Tampilan pun sontak berganti dengan ratusanya lampu yang beraneka warna dan variasi yang menerangi pelataran Pantai Kamali ini. suasana setiap malam di tempat ini tidak ubahnya seperti malam-malam di akhir pekan saja. Sangat ramai dengan kebisingan aktifitas penikmat malam. Sepertinya orang-orang ini lupa bahwa esok hari mereka masih harus kembali beraktiftas di tempat kerjanya masing-masing. Tapi itulah hiburan, kadang tidak mengenal waktu yang penting perasaan bisa tenang dan bahagia.

Satu lagi tempat kunjungan wisata Kota Bau Bau yang sayang untuk anda lewatkan. Berkeliling Kota Bau Bau terasa lengkap saat sudah menginjakkan kaki disini. Patung Kepala Naga selalu siap menanti kedatangan para traveler. Masih banyak spot-spot lain di Kota bau Bauyang siap untuk saya sambangi nantinya. Semoga tulisan ini dapat memberikan wawasan baru tentang Kota Bau Bau dan pariwisatanya. Tunggu Apa Lagi Guyss…!!! Ayo Ke Pantai Kamali..!!!


Penulis : Muhammad Dagri Nizar
Baca Juga :

Pantai Nirwana Pantai Kamali Bukit Wantiro
Benteng Keraton Bukit Waru Tomia Ekor Naga Palagimata
Benteng Patua Pantai HuntetePantai Lakota
Goa Tee Wali Pulau Tomia Pantai Hundue

No comments:

Post a Comment

Flag Counter