TAMAN NASIONAL KUTAI
Dasar Penunjukan :
Keputusan Menteri Kehutanan
Nomor : 325/Kpts-II/1995
Tanggal 29-Jun-1995
Luas : ± 198.629 Ha
Letak :
Provinsi Kalimantan Timur, Kabupaten Kutai Timur (80%) (meliputi Kecamatan Bontang Utara, Bontang Selatan, Marang Kayu, dan Muara Badak), Kabupaten Kutai Kartanegara (17,48%), dan Kota Bontang (2,52%).
Koordinat :
00° 08' - 00° 34' LU dan
116° 58' - 117° 36' BT.
Umum
Taman Nasional Kutai memiliki berbagai tipe vegetasi utama yaitu vegetasi hutan pantai/mangrove, hutan rawa air tawar, hutan kerangas, hutan rawa dataran rendah, dan hutan Dipterocarpaceae campuran. Taman nasional ini merupakan perwakilan hutan ulin yang paling luas di Indonesia.
Taman Nasional Kutai kawasannya membentang di sepanjang garis khatulistiwa dari pantai Selat Makasar ke arah daratan (ke barat) sepanjang kurang lebih 65 km, dengan batas-batas kawasan yaitu sebelah Timur dibatasi oleh Selat Makasar, di sebelah Utara dibatasi oleh Sungai Sangatta, di sebelah Selatan dibatasi oleh Hutan Lilndung Bontang dan HPH PT. Surya Hutani Jaya, dan di sebelah Barat dibatasi oleh HPH PT. Kiani Lestari.
Sejarah
- Pada awalnya Pemerintah Belanda menunjuk kawasan ini untuk Hutan Persediaan dengan luas 2.000.000 ha, yang kemudian oleh Pemerintah Kerajaan Kutai ditetapkan menjadi Suaka Margasatwa Kutai dengan luas 306.000 ha.
- Tanggal 29 Juni 1995, Menteri Kehutanan menunjuk dengan merubah fungsi Suaka Margasatwa Kutai seluas ± 198.629 hektar menjadi Taman Nasional Kutai.
Fisik
Topografi
Secara umum kawasan Taman Nasional Kutai merupakan dataran rendah. Berbukit (bergelombang ringan, sedang sampai berat) terdapat di bagian Barat dan Utara, dengan ketinggian mencapai 70 - 200 m dpl.
Ketinggian
0 - 400 m di atas permukaan laut.
Iklim
Mempunyai iklim tropis dengan rata-rata curah hujan 1.543 mm per tahun dan suhu udara berkisar antara 27° - 33° C.
Biotik
Tipe-tipe ekosistem yang terdapat di Taman Nasional Kutai antara lain :
1. Hutan Dipterocarpaceae campuran ; sebagian besar terdapat di bagian Timur kawasan. Pada kawasan bekas kebakaran telah muncul Macaranga dan perdu.
2. Hutan Ulin-Meranti-Kapur ; terdapat di bagian Barat taman nasional yang drainase tanahnya kurang baik sampai sedang dan mencakup hampir 50% dari luas tamannasional.
3. Vegetasi hutan mangrove dan tumbuhan pantai ; terdapat di sepanjang pantai Selat Makasar.
4. Vegetasi hutan rawa air tawar ; tersebar pada daerah kantong-kantong sepanjang sungai dan mengandung endapan lumpur yang dibawa banjir.
5. Vegetasi hutan kerangas ; terdapat di sebelah barat Teluk Kaba.
6. Vegetasi hutan tergenang apabila banjir ; terdapat di sepanjang sungai yang drainase tanahnya kurang baik sampai sedang.
Flora
Beberapa tumbuhan yang ada di Taman Nasional Kutai antara lain bakau (Rhizophora sp.), tancang (Bruguiera sp.), cemara laut (Casuarina equisetifolia), simpur (Dillenia sp.), meranti (Shorea sp.), benuang (Octomeles sumatrana), kapur (Dryobalanops sp.), ulin (Eusideroxylon zwageri), 3 jenis raflesia dan berbagai jenis anggrek.
Pohon ulin yang terdapat di Sangkimah memiliki tinggi bebas cabang 45 m, diameter 225 cm atau keliling batang 706 cm dan volumenya 150 m3. Pohon ini tercatat sebagai pohon tertinggi dan terbesar di Indonesia.
Fauna
Disamping memiliki potensi keanekaragaman tumbuhan, Taman Nasional Kutai juga memiliki potensi keanekaragaman satwa yang tinggi, yaitu
Mamalia : antara lain banteng (Bos javanicus), rusa sambar (Cervus unicolor), kijang (Muntiacus muntjak), dan kancil (Tragulus javanicus). Satwa kelompok ungulata tersebut dapat dijumpai di hampir seluruh kawasan taman nasional
Primata : antara lain orangutan (Pongo satyrus), owa kalimantan (Hylobates muelleri), bekantan (Nasalis larvatus), kera ekor panjang (Macaca fascicularis), beruk (M. nemestrina), dan kukang (Nyticebus coucang). Kelompok ini dapat dijumpai di Teluk Kaba, Prevab-Mentoko dan Sangkimah.
Burung : antara lain bangau tong-tong (Leptoptilos javanicus), elang laut perut putih (Haliaeetus leucogaster), pergam raja/hijau (Ducula aenea), ayam hutan (Gallus sp.), beo/tiong emas (Gracula religiosa), dan pecuk ular asia (Anhinga melanogaster).
Wisata
Obyek wisata alam yang dapat dinikmati adalah sebagai berikut ini.
1. Bukit Enggang Lok Tuan ; Bumi Perkemahan
2. Teluk Kaba ; Trail wisata/boardwalk di hutan bakau dan pengamatan burung.
3. Sangkima ; Trail wisata/boardwalk di hutan dataran rendah, ulin raksasa, rumah pohon (di tepi jalan Bontang - Sangatta Km. 9), Goa sarang burung.
4. Teluk Lombok dan Muara Sungai Sangatta ; Pantai pasir putih, dan buaya.
5. Prevab-Mentoko ; Pondok penelitian orangutan, trail wisata/boardwalk dan Pusat Penelitian Lingkungan Hidup
6. Goa Lobang Angin ; Wisata goa.
Atraksi budaya di luar taman nasional : Festival Erau pada bulan September di Tenggarong Musim kunjungan terbaik antara bulan April sampai Oktober.
Cara Mencapai Lokasi
Samarinda - Bontang, 120 km dengan waktu tempuh kurang lebih 3 jam.
Pengelolaan
Taman Nasional Kutai dikelola oleh Balai Taman Nasional Kutai yang merupakan Unit Pelaksana Teknis Direktorat Jenderal Perlindungan Hutan dan Konservasi Alam, Departemen Kehutanan.
Kemitraan
Dalam upaya pengelolaan kawasan, Balai Taman Nasional Kutai telah menggandeng 8 perusahaan berskala besar yang mempunyai lokasi kegiatan bersebelahan dengan Taman Nasional dalam wadah Mitra Taman Nasional Kutai (Friends of Kutai National Park). Perusahaan tersebut adalah PT. Kaltim Prima Coal dan BANPU - PT. Indominco Mandiri (tambang batubara), PT. Pupuk Kaltim (pupuk), PT. Badak NGL dan PT. Pertamina (minyak dan gas), serta PT. Kiani Lestari, PT. Surya Hutani Jaya, dan PT. Porodisa (pemegang konsesi hutan).
Kepada Balai Taman Nasional, Mitra Taman Nasional memberikan dukungan finansial dan teknis yang sangat dibutuhkan untuk pengelolaan kawasan. Bentuk partisipasi dan kerjasama Mitra Taman Nasional Kutai tersebut dikukuhkan pada April 1994
Alamat Pengelola
Kantor Balai Taman Nasional Kutai
Alamat : Jl. Mulawarman No. 9, Bontang 75311, Kalimantan Timur
Telp./Fax : (0548) 21191 / 22945
No. Frekuensi SSB : 7489
Keputusan Menteri Kehutanan
Nomor : 325/Kpts-II/1995
Tanggal 29-Jun-1995
Luas : ± 198.629 Ha
Letak :
Provinsi Kalimantan Timur, Kabupaten Kutai Timur (80%) (meliputi Kecamatan Bontang Utara, Bontang Selatan, Marang Kayu, dan Muara Badak), Kabupaten Kutai Kartanegara (17,48%), dan Kota Bontang (2,52%).
Koordinat :
00° 08' - 00° 34' LU dan
116° 58' - 117° 36' BT.
Umum
Taman Nasional Kutai memiliki berbagai tipe vegetasi utama yaitu vegetasi hutan pantai/mangrove, hutan rawa air tawar, hutan kerangas, hutan rawa dataran rendah, dan hutan Dipterocarpaceae campuran. Taman nasional ini merupakan perwakilan hutan ulin yang paling luas di Indonesia.
Lokasi Taman Nasional Kutai |
Sejarah
- Pada awalnya Pemerintah Belanda menunjuk kawasan ini untuk Hutan Persediaan dengan luas 2.000.000 ha, yang kemudian oleh Pemerintah Kerajaan Kutai ditetapkan menjadi Suaka Margasatwa Kutai dengan luas 306.000 ha.
- Tanggal 29 Juni 1995, Menteri Kehutanan menunjuk dengan merubah fungsi Suaka Margasatwa Kutai seluas ± 198.629 hektar menjadi Taman Nasional Kutai.
Taman Nasional Kutai |
Topografi
Secara umum kawasan Taman Nasional Kutai merupakan dataran rendah. Berbukit (bergelombang ringan, sedang sampai berat) terdapat di bagian Barat dan Utara, dengan ketinggian mencapai 70 - 200 m dpl.
Ketinggian
0 - 400 m di atas permukaan laut.
Iklim
Mempunyai iklim tropis dengan rata-rata curah hujan 1.543 mm per tahun dan suhu udara berkisar antara 27° - 33° C.
Biotik
Tipe-tipe ekosistem yang terdapat di Taman Nasional Kutai antara lain :
1. Hutan Dipterocarpaceae campuran ; sebagian besar terdapat di bagian Timur kawasan. Pada kawasan bekas kebakaran telah muncul Macaranga dan perdu.
2. Hutan Ulin-Meranti-Kapur ; terdapat di bagian Barat taman nasional yang drainase tanahnya kurang baik sampai sedang dan mencakup hampir 50% dari luas tamannasional.
3. Vegetasi hutan mangrove dan tumbuhan pantai ; terdapat di sepanjang pantai Selat Makasar.
4. Vegetasi hutan rawa air tawar ; tersebar pada daerah kantong-kantong sepanjang sungai dan mengandung endapan lumpur yang dibawa banjir.
5. Vegetasi hutan kerangas ; terdapat di sebelah barat Teluk Kaba.
6. Vegetasi hutan tergenang apabila banjir ; terdapat di sepanjang sungai yang drainase tanahnya kurang baik sampai sedang.
Taman Nasional Kutai |
Beberapa tumbuhan yang ada di Taman Nasional Kutai antara lain bakau (Rhizophora sp.), tancang (Bruguiera sp.), cemara laut (Casuarina equisetifolia), simpur (Dillenia sp.), meranti (Shorea sp.), benuang (Octomeles sumatrana), kapur (Dryobalanops sp.), ulin (Eusideroxylon zwageri), 3 jenis raflesia dan berbagai jenis anggrek.
Pohon ulin yang terdapat di Sangkimah memiliki tinggi bebas cabang 45 m, diameter 225 cm atau keliling batang 706 cm dan volumenya 150 m3. Pohon ini tercatat sebagai pohon tertinggi dan terbesar di Indonesia.
Kukang (Nyticebus Coucang) |
Disamping memiliki potensi keanekaragaman tumbuhan, Taman Nasional Kutai juga memiliki potensi keanekaragaman satwa yang tinggi, yaitu
Mamalia : antara lain banteng (Bos javanicus), rusa sambar (Cervus unicolor), kijang (Muntiacus muntjak), dan kancil (Tragulus javanicus). Satwa kelompok ungulata tersebut dapat dijumpai di hampir seluruh kawasan taman nasional
Kukang (Nyticebus Coucang) |
Wisata
Obyek wisata alam yang dapat dinikmati adalah sebagai berikut ini.
1. Bukit Enggang Lok Tuan ; Bumi Perkemahan
2. Teluk Kaba ; Trail wisata/boardwalk di hutan bakau dan pengamatan burung.
3. Sangkima ; Trail wisata/boardwalk di hutan dataran rendah, ulin raksasa, rumah pohon (di tepi jalan Bontang - Sangatta Km. 9), Goa sarang burung.
4. Teluk Lombok dan Muara Sungai Sangatta ; Pantai pasir putih, dan buaya.
5. Prevab-Mentoko ; Pondok penelitian orangutan, trail wisata/boardwalk dan Pusat Penelitian Lingkungan Hidup
6. Goa Lobang Angin ; Wisata goa.
Atraksi budaya di luar taman nasional : Festival Erau pada bulan September di Tenggarong Musim kunjungan terbaik antara bulan April sampai Oktober.
Cara Mencapai Lokasi
Samarinda - Bontang, 120 km dengan waktu tempuh kurang lebih 3 jam.
Pengelolaan
Taman Nasional Kutai dikelola oleh Balai Taman Nasional Kutai yang merupakan Unit Pelaksana Teknis Direktorat Jenderal Perlindungan Hutan dan Konservasi Alam, Departemen Kehutanan.
Kemitraan
Dalam upaya pengelolaan kawasan, Balai Taman Nasional Kutai telah menggandeng 8 perusahaan berskala besar yang mempunyai lokasi kegiatan bersebelahan dengan Taman Nasional dalam wadah Mitra Taman Nasional Kutai (Friends of Kutai National Park). Perusahaan tersebut adalah PT. Kaltim Prima Coal dan BANPU - PT. Indominco Mandiri (tambang batubara), PT. Pupuk Kaltim (pupuk), PT. Badak NGL dan PT. Pertamina (minyak dan gas), serta PT. Kiani Lestari, PT. Surya Hutani Jaya, dan PT. Porodisa (pemegang konsesi hutan).
Kepada Balai Taman Nasional, Mitra Taman Nasional memberikan dukungan finansial dan teknis yang sangat dibutuhkan untuk pengelolaan kawasan. Bentuk partisipasi dan kerjasama Mitra Taman Nasional Kutai tersebut dikukuhkan pada April 1994
Alamat Pengelola
Kantor Balai Taman Nasional Kutai
Alamat : Jl. Mulawarman No. 9, Bontang 75311, Kalimantan Timur
Telp./Fax : (0548) 21191 / 22945
No. Frekuensi SSB : 7489
Sumber : Kementerian Kehutanan RI
TN di Pulau Kalimantan : | |
---|---|
TN Gunung Palung | TN Danau Sentarum |
TN Betung Kerihun | TN Bukit Baka Bukit Raya |
TN Tanjung Puting | TN Sebangau |
TN Kutai | TN Kayan Mentarang |
No comments:
Post a Comment