Posted by Muhammad Dagri Nizar
Posted on 8:51 AM
with No comments
GUNUNG MERAPI - JOGJAKARTA
Pulau Jawa dikenal sebagai Pulau Beribu Gunung. Dimanapun kita berada di tanah jawa, Gunung-gunung akan terlihat disepanjang mata memandang. Bentuknya yang kerucut dan menjulang tinggi bagaikan pilar bumi dan pembatas langit. Kemegahan gunung-gunung di Pulau Jawa telah mendapat pengakuan oleh banyak petualang dari seluruh penjuru Negara. Keeksotikan tampilannya telah menggugah ribuan orang untuk menjelal jalur untuk menuju puncak tertingginya.
Salah satu Pilar Pulau Jawa yang paling tersohor namanya di jagat raya adalah Gunung Merapi. Mendengar namanya, kita sudah tercengang oleh kedahsyatan letusannya. Seperti tidak pernah berhenti meronta, Gunung Merapi terus saja bergemuruh. Sebagai salah satu Gunung Api terakif di Dunia, dalam setiap periode yang tidak menentu waktunya, Gunung Merapi selalu memberikan ancaman dengan lontaran material yang fluktuatif.
Gunung Merapi
Gunung Merapi adalah satu-satunya gunung aktif di Jogjakarta. Berbeda dengan Provinsi lainnya di tanah jawa, yang memiliki puluhan gunung aktif. Meskipun hanya seorang diri di negeri jogja, Gunung Merapi seakan mendominasi seluruh kekuatan Tanah Jawa yang ditunjukkan dengan letusannya yang dahsyat. Tercatat gunung ini sudah ratusan kali menggetarkan tanah jawa. Setiap kali ia mulai mengancam ditandai dengan intensitas yang semakin meningkat. Volume kepulan asap yang keluar dari kawahnya semakin padat dan merangsek jauh ke udara. Beberapa waktu kemudian diikuti dengan suara dentuman dan goncangan.
Lokasi Lereng Gunung Merapi
Bulan Oktober Tahun 2010 silam, merupakan salah letusan yang paling dahsyat yang melululantahkan pemukiman dilerengnya. Beberapa perkampungan, termasuk Dusun Kinahrejo, tinggal menyisakan sisa keganasan awan panas "Wedhus Gembel". Sang Juru Kunci Gunung Merapi Mba Marijan juga ikut menjadi korban dalam kejadian tersebut. Sejak Tahn 1972, beliau sudah diamanahkan sebagai Juru Kunci gunung terdahsyat di Indonesia ini.
Pintu Gerbang Wisata Tour Merapi
Perjalanan menuju kawasan wisata merapi ditempuh dengan mengikuti jalur tanjakan yang berkelok kelok kea rah utara. Semakin menanjak, akan semakin terlihat tampilan keseluruhan Gunung Merapi. Banyak paket wisata yang ditawarkan oleh pengelola travel untuk berkeliling kawasan kaki gunung merapi. Bagi penikmat wisata yang suka berpetualang, mungkin bisa mencoba mengikuti paket tour tersebut. Beberapa hal baru akan ditemui disana seperti menyusuri kawasan sisa letusan dengan menaiki kendaraan Jip. Tentunya akan ada pengalaman dan tantangan baru yang akan ditemukan.
Pemandangan Gunung Merapi
Perjalanan ke utara Jogjakarta akan disuguhi pemandangan yang memukau. Kendaraan akan terus menanjak dan melewati beberapa pemukiman padat penduduk dan kawasan hutan lindung. Pesona Gunung Merapi akan terus terlihat sepanjang perjalanan ini.Beberapa sungai yang berhulu di lereng Gunung Merapi akan dilewati. Sungai-sungai tersebut terlihat kering dan tak beraturan bentuknya sebagai akibat aliran lava yang mengalirinya setiap Gunung Merapi meletus.
Pemandangan Gunung Merapi
Gunung Merapi memiliki ketinggian 2930 mdpl. Bentangan gunungnya meliputi tiga wilayah yaitu. Kab. Sleman di Jogjakarta, Kab. Magelang dan Kab. Boyolali di Jawa Tengah. Banyak cerita dan legenda yang mewarnai perjalanan gunung merapi sejak masa kerajaan. Legenda tersebut berkaitan erat dengan kisah turun temurun Tahta Kesultanan Jogjakarta dan legenda Penguasa Pantai Selatan.
Pemandangan Gunung Merapi
Mengunjungi tanah kesultanan ini, serasa tidak lengkap tanpa menapaki ujung utara Daerah Istimewa ini. Cerita dan tulisan tentang Gunung Merapi pasti sudah banyak kita ketahui, dan tentu akan lebih lengkap jika sudah memandang rupa aslinya. Lereng gunung ini terlihat hijau saat ini, namun semuanya akan berganti gersang tatkala hujan abu belerang menerjangnya. Namun sebuah siklus alamiah akan terjadi beberapa waktu kemudian yang akan menjadi tanah ini akan kembali subur seperti sedia kala. Secara perlahan abu vulkanik tersebut akan menyuburkan tanah yang ditutupinya, sehingga tidak heran di tanah jawa terkenal dengan kesuburannya.
Pemandangan Gunung Merapi
Meski Gunung Merapi tidak setinggi gunung-gunung lainnya di Indonesia dan didunia, namun keistimewaan dan keagungan tetap tersemat dikebesaran namanya. Banyak orang penasaran dan ingin mengetahui lebih jauh tentang sosok yang selalu menggemparkan tanah jawa ini. Saat ia sedang teduh, ribuan petualang berbondong-bondong menggapai puncaknya demi suatu kebanggaan dan gengsi tatkala berada di salah satu pusat cerobong bumi. Saat ia sedang berontak, ribuan peneliti, ahli geologi serta ratusan stasiun televisi ramai mendekat dan menyaksikan kobaran alam dan amukan dasar bumi.
Pemandangan Gunung Merapi
Menyaksikan gunung merapi sedekat ini tentu sebuah pengalaman tersendiri. Melihat jelas setiap ruas lerengnya dan Memandang jauh kubah putih yang penuh dengan kepulan asap. Namun disaat keadaaan waspada, wilayah ini terisolasi dari semua aktifitas. Seluruh wilayah jogja akan terkena dampak dari semburan debu yang terhambur kemana-mana. Dalam situasi tersebut keseharian masyarakat akan terhambat oleh udara yang sesak yang terkontaminasi dengan zat belerang.
Pemandangan dari Lereng Gunung Merapi
Masyarakat Jogjakarta sepertinya sudah terlatih dan terbiasa dalam menghadapi situasi tersebut. Ancaman gunung merapi yang bisa datang kapanpun sudah diwaspadai oleh masyarakat. Langkah-langkah antisipatif sudah siap dijalankan ketika ada peringatan dini tentang level status Gunung Merapi.
Lereng Gunung Merapi
Terlepas dari semua itu. Kawasan kaki gunung merapi menyajikan pesona alam yang memukau pandangan. Sepanjang mata, terlihat panorama hijau yang asri. Udara yang sejuk dan hutan yang rimbun menutupi wilayah kaki gunung ini. Tanah Jawa merupakan anugerah Sang Pencipta untuk Indonesia. Rasanya tidak ada tempat lain di dunia ini yang seperti tanah jawa. Bentangan gunung akan terlihat dimana-mana dan menambah keelokan dan keindahan panorama alam.
Lereng Gunung Merapi
Berkunjung ke kawasan Gunung Merapi sangat disarankan dilakukan pada pagi hari. Saat tersebut merupakan waktu yang tepat dan layak untuk mengarah kesana. Di waktu pagi pengunjung akan sedikit leluasa memandang karena suasana masih cerah. Sedangkah saat menjelang sore, biasanya akan turun kabut, sehingga membatasi pandangan. Disaat menjelang sore juga, udara disekitar lereng merapi kurang bisa dinikmati. Kondisi tersebut disebabkan karena debu-debu belerang dari semburan kawah sudah bercampur dengan udara.
Lereng Gunung Merapi
Banyak tempat-tempat berpemandangan terbuka yang bisa ditemukan dikawasan ini. Semuanya berlatarkan kemegahan Gunung Merapi. Kawasan ini juga merupakan wilayah konservasi dengan Status Taman Nasional Gunung Merapi. Daerah lereng gunung merapi merupakan populasi dari beberapa flora dan fauna langka yang dilindungi. Beberapa jenis flora yang dilindungi antara lain : Pinus dan Berbagai ragam Anggrek. Sedangkan jenis fauna yang mendiami kawasan ini antara lain Macan Tutul, Kera, Lutung, Kijang, Beruang Madu, Elang, Bunglon, Rusa, dll.
Lereng Gunung Merapi
Bagi penikmat petualangan, menjejal tanjakan ke puncak merapi merupakan suatu tantangan dan keharusan untuk menguji fisik dan mental. Ada dua jalur pendakian yang sering dilewati oleh para pendaki. Untuk jalur melalui Jogja yaitu melalui starting point di Desa Kaliurang, Kab. Sleman, Jogjakarta, sedangkan jalur kedua yang juga banyak dipilih pendaki yaitu melalui Desa Selo, Kab. Boyolali, Jawa Tengah. Di sebelah utara Gunung Merapi, berdiri tegak sebuah puncak yang merupakan saudara kembarnya yaitu Gunung Merbabu. Kedua gunung ini tepat berdiri berdampingan dan menyajikan pemandangan yang meluluhkan jiwa tatkala memandangnya dari kejauhan. Pemandangan paling eksotik kedua gunung ini akan elok terlihat ketika berada di Gunung Andong, yang berada disebelah utara Gunung Merbabu. Setiap akhir pekan ribuan pendaki akan berbondong-bondong memenuhi pelataran camp Gunung Andong untuk menyaksikan selimut kabut yang menutupi Gunung Merapi dan Gunung Merbabu.
Lereng Gunung Merapi
Riang dan Bahagia hati kami, telah sampai di tempat ini. Meskipun perjalanan kami tidak sampai ke tepat kaki gunung karena sedang ditutup, namun berada disini, sudah menggambarkan suasana kaki gunung merapi seluruhnya. Selama ini pemandangan Gunung Merapi hanya kami lihat melalui media, namun kali ini wujud aslinya terlihat jelas di ujung mata. Semoga Tulisan ini dapat menambah wawasan kita tentang alam Indonesia yang Indah dan Permai. The Great Of Jogjakarta....!!!Merapi Vulcano..!!!
No comments:
Post a Comment