Home » , , , » Candi Prambanan - Jogjakarta

Candi Prambanan - Jogjakarta

CANDI PRAMBANAN
JOGJAKARTA

Menelisik lebih jauh tentang peradaban masa lalu Jogjakarta seakan tidak ada habis-habisnya. Para leluhur begitu banyak meninggalkan karya-karya emas sebagai bukti kebesaran masa lalu. Peradaban zaman kerajaan telah mewariskan karya seni yang memiliki nilai sejarah yang tidak ternilai harganya.
Jogjakarta masa lalu tidak terlepas dari jejak sejarah yang memiliki nilai historis dan kejayaan peradaban. Tidak bisa dipungkiri, leluhur kita adalah orang-orang yang punya kualitas seni. Karya-karya mereka adalah saksi sepanjang masa yang membuktikan betapa luar biasanya orang-orang pada kala itu.

 Lokasi Candi Prambanan

Setelah peradaban Budha menyebar di seluruh tanah jawa, sekitar abad 9 M, peradaban Hindu mencapai puncak kejayaannya. Seperti halnya Candi Borobudur dan Candi Mendut ditandai dengan pembangunan situs-situs yang monumental hingga kini.  Salah satu peninggalan yang mempunyai kisah tersenduri dalam proses pembangunannya serta penuh dengan drama keangkaramurkaan adalah Candi Prambanan. Dari ujung timur DIY, pada bentangan tanah datar yang luas, terhampar situs-situs sejarah berupa beberapa bangunan serta ratusan puing-puing yang menyebar disekitarnya. Kompleks ini dinamakan Candi Prambanan. 

TAMAN CANDI PRAMBANAN
Pintu Masuk Candi Prambanan
Candi Prambanan terletak diujung timur Jokjakarta. Perjalanan memakan waktu hampir 1,5 Jam dari Candi Borobudur di Magelang. Tidak lengkap rasanya sudah mengunjungi Candi Borobudur tanpa mengunjungi Candi Prambanan. Candi ini meorehkan banyak kisah sejarah masa lampau yang patut kita ketahui sebagai pedoman sejarah.
Peta Kawasan Candi Prambanan
Kompleks Candi ini berada pada bentangan area seluas hampir 10 Hektar. Terdapat puluhan candi yang berada dalam kompleks ini. Dari peta yang terlihat di pintu masuk, begitu luasnya kompleks Candi Prambanan yang akan kami lalui ini.
Pelataran Pintu Masuk Candi Prambanan
Area kompleks candi tertata dengan cantik dan apik. Sebelum memasuki kawasan utama, pengunjung akan melalu area taman asri dengan beberapa pancuran air dan kolam yang sejuk. Di tempat ini kita seakan berada di pelataran candi dan siap menuju ke bangunan candi utama.
Mengenakan Sarung Sebelum Memasuki Candi
Sebagai bentuk nilai estetika dan penghormatan cagar budaya, setiap pengunjung wajib mengenakan sarung yang sudah disediakan oleh pengelola di pintu masuk kawasan candi utama. Dengan dikenakannya sarung ini, maka semua pengunjung akan terlihat rapi dan seragam. Disisi lain, ini merupakan bentuk penghargaan terhadap simbol sejarah Indonesia.
Candi Prambanan - Warisan Budaya Dunia No. 642
Dunia pun telah mengakui Candi Prambanan sebagai cagar budaya dunia. Kisah dan cerita Candi Prambanan yang begitu melegenda telah mengundang seluruh penjuru dunia untuk mempelajari dan melakukan penelitian selama bertahun-tahun untuk mengetahui lebih jauh seluk beluk tentang candi ini.
Menyusuri Taman Candi Prambanan
Seakan kita sedang berada di tengah rimbun hutan yang sejuk, perjalanan menuju kompleks candi utama dilalui dengan melewati deretan pepohonan rindang. Aneka bunga bunga dan tanaman menghiasi disepanjang jalan.
Taman Candi Prambanan
Dari sini kemegahan kompleks candi semakin terlihat jelas dari kejauhan. Menjulang bak menara dengan ornamen-ornamen yang penuh dengan makna sejarah.
Menyusuri Setapak Menuju Candi Prambanan
Seakan sedang berada ditengah taman untuk menuju ke singgasana. Kita akan disuguhnkan panorama yang asri dengan hijaunya pemandangan sepanjang melewati jalan setapak.
Taman Candi Prambanan
Begitu harmonis dan menyatu dengan suasana sekitar. Pandangan akan dimanjakan dengan hijaunya sekeliling. Udara segar silih berganti melegakan nafas meski terik mentari cukup menyengat ditengah padang hijau yang luas itu.

MEMASUKI BANGUNAN CANDI PRAMBANAN
Memasuki Bangunan Candi Prambanan
Perlengkapan keamanan pengunjung  diberikan ketika mulai masuk kedalam candi. Sebuah helm wajib dikenakan sebagai bentuk antisipasi beraktifitas di bangunan yang terbuat dari bebatuan itu. Bangunan yang berumur ribuan tahun ini, tentunya sangat rentan bebatuannya sehingga perlengkapan keamanan wajib dipakai selama beraktifitas didalam dan disekitar candi
Pelataran Candi Prambanan
Ribuan orang mengunjungi tempat ini setiap harinya. Sebagai objek wisata sejarah dan budaya terkenal di Indonesia, Candi Prambanan tidak pernah sepi pengunjung bahkan saat bukan hari libur. Hanya pada saat kegiatan upacara keagamaan umat Hindu saja Candi ini ditutup untuk umum. Biasanya, pada perayaan hari-hari raya umat Hindu, ribuan orang akan memadati area pelataran untuk melakukan ritual peribadatan.
Patung Nyi Roro Jongrang
Candi Prambanan merupakan Candi yang beraliran Hindu terbesar di Indonesia dan merupakan satu dari candi yang terindah dan terbesar di Asia Tenggara. Candi Prambanan didirikan pada masa pemerintahan Rakai Pikatan yang memerintah pada pertengahan abad ke 9 dari Kerajaan Mataram Kuno. Hal tersebut sesuai dengan yang tertulis pada Prasasti Siwagrha.
Salah satunya adalah candi utama yang dikenal nama Candi Siwa. Candi Siwa memiliki ketinggian 47 Meter dan merupakan Candi tertinggi diantara puluhan candi lainnya dalam kompleks ini. Di dalam Candi Siwa terdapat sebuah ruangan dimana Arca Durga atau Roro Jongrang berada.
Kompleks Candi Prambanan
Legenda yang penuh konflik gengsi, percintaan dan keangkaramurkaan mewarnai proses pembentukan candi ini. Konon menurut legenda, kemarahan terhadap Nyi Roro Jongrang lah yang membuat Pangeran Bandung Bondowoso murka dan mengutuknya menjadi batu dan terkurung bersama ribuan batu dan membentuk sebuah candi seperti yang kita saksikan saat ini.
Kompleks Candi Prambanan
Kisah Ramayana dan Krishnayana banyak mewarnai relief disepanang dinding Candi Prambanan.  Ada 42 adegan kisah pada Candi Siwa dan 30 adegan kisah pada Candi Brahma. Kisah tersebut dapat disaksikan dengan mengitari relief searah jarum jam. Disekitar candi utama, kita dapat menyaksikan beberapa candi yang sepertinya belum selesai didirikan. Disekitarnya pula banyak bebatuan yang berserakan. Konon menurut legenda, bangunan-bangunan tersebutlah yang terlambat diselesaikan oleh Pangeran Bandung Bondowoso yang hendak memenuhi permintaan Roro Jongrang untuk menyelesaikan 1000 Candi dalam satu malam.
Lapangan Hijau di Kompleks Candi Prambanan
Kompleks Candi ini berada pada bentangan luas yang rimbun. Beberapa hektar lapangan terlihat menghijau di tengah terik mentari dengan tiupan angin yang cukup sejuk terasa. Jalan setapak dengan pepohonan rindang menghubungkan setiap candi candi yang berada di kompleks ini. 
Pemandangan Kompleks Candi Prambanan
Begitu luasnya sehingga membutuhkan waktu yang cukup lama untuk menjangkau setiap candi di kompleks ini. Sesungguhnya pihak pengelola menyediakan kendaraan khusus untuk berkeliling kompleks dengan tariff Rp. 100 rb per orangnya. Namun bagi yang nyaman berjalan kaki, lebih memilih menapaki setiap ruas jalan setapak yang rindang di kompleks ini.

Tidak jauh kompleks candi prambanan, terdapat juga beberapa candi-candi lainnya. Salah satunya yaitu Candi Sewu yang letaknya sekitar 300 meter dari Candi Prambanan. Area yang luar ini memang dahulu kala merupakan kompleks candi-candi. Bahkan didalah tanah sesungguhnya masih banyak peninggalan-peninggalan yang terkubur seiring perjalanan masa.

Lukisan Basuki Abdullah dan Afandi di Museum Candi Prambanan
Sekitar 300 meter dari Kompleks Candi Prambanan, terdapat sebuah bangunan yang bernama Museum Prambanan. Ditempat ini ditempatkanlah ratusan peninggalan dan segala sesuatu yang berhubungan dengan sejarah Candi Prambanan. Banyak arterak kuno yang masih bisa disaksikan ditempat ini.
Artefak dan Arca Peninggalan Candi Prambanan


Beberapa prasasti kuno ditempatkan disebuah halaman di depan Museum. Prasasti ini bertuliskan lisan kuno yang mengandung makna tentang sejarah masa lampau Candi Prambanan. Disekitarnya pula terdapat arca-arca yang sudah tidak utuh bentuknya. Benda benda ini sudah mencapai ribuan tahun usianya dan hingga kini masih dapat kita lihat bentuknya.
Banyak makna yang terkandung dalam setiap peninggalan masa lampau. Sejarah ribuan tahun lalu masih kita dapat saksikan kebesaran dan keagungannya hingga kini. Begitu banyak lembaran sejarah yang perlahan terungkap tentang kehebatan para leluhur bangsa ini. Sebuah peninggalan ribuan tahun lalu yang akan tetap menjulang ribuan tahun mendatang.
Amazing Of Jogjakarta...!!! Prambanan Temple..!!!

Candi Prambanan - Jogjakarta

Penulis : Muhammad Dagri Nizar
Baca Juga :


Candi Borobudur Candi Prambanan Candi Mendut
Candi Ratu BokoKaliurang Mojali
Gembira Loka ZooKota Gede Parang Teritis
Tugu JogjaMalioboro Benteng Vredeburg
Taman Ayun Kraton Jogja Explore Jogjakarta
Explore Jawa Tengah Explore Bali Explore Sultra

No comments:

Post a Comment

Flag Counter