Home » , » Tugu Jogja - The Central Of Jogja

Tugu Jogja - The Central Of Jogja

TUGU JOGJA - THE CENTRAL OF JOGJA

Saat Kolonial belanda menduduki Jogjakarta, sebuah simbol yang kini melambangkan Jogjakarta dibangun. Sebelum berbentuk seperti sekarang, tugu tersebut bernama tugu Golong Gilig yang dibangun oleh pendiri kota Jogjakarta yaitu Hamengkubuwono I. Sebuah tugu yang terletak di pusat Jogjakarta yang mempunyai nilai dan makna simbolis. Secara imaginer posisi tugu ini merupakan garis lurus dan searah dengan Gunung Merapi, Malioboro, Keraton Jogja dan Pantai Selatan. Tugu inilah yang bernama Tugu Jogjakarta.
Tugu Jogja - Jogjakarta
Masih lelah pagi itu kami rasakan setelah dua hari berkeliling Jogjakarta. Mengunjungi Candi-Candi, Pantai, Kebun Binatang, Pusat Kerajinan dan banyak tempat lainnya. Hari ini merupakan hari terakhir kami berada di Jogja. Dua hari kemarin rasanya belum cukup memuaskan batin kami menjelajah setiap sudut Jogjakarta.

 Lokasi Tugu Jogja

Mobil rental yang kami sewa pun berjalan lambat di kepadatan kota jogja. Lalu lalang kendaraan memenuhi setiap ruas jalan di saat pagi mulai beranjak. Hari ini kami akan menutup rangkaian Tour Jogja ke tempat yang katanya merupakan titik tengah dari Jogjakarta. Sudah banyak cerita yang kami dengar tentang tempat itu. Hari inilah saatnya kami akan bertandang langsung kesana.
Tugu Jogja - Jogjakarta
Perjalanan kian melambat, saat memasuki sebuah kawasan yang dipehuni oleh pertokoan. Kepadatan kendaraan dan lalu lalang manusia tidak terelakkan lagi saat kendaraan yang kami tumpangi mulai mendekat ke keramaian. Ternyata sudah Inilah yang disebut Jalan Malioboro. Sebuah pusat keramaian dan kunjungan banyak orang. Namun tujuan awal kami belum kesini, kami akan terus sedikit ke utara untuk sampai ke sebuah tugu yang bernama Tugu Jogja.
Tugu Jogja - Jogjakarta
Sampailah kami di Tugu Jogja. Suatu bangunan tugu yang merupakan simbol sejarah Jogja. Tugu Jogja dijuluki sebagai lambang Kota Jogja. Begitu identiknya tugu ini sehingga menjadi simbol kota jogja. Beberapa bukti sejarah kota jogja mewarnai perjalanan tugu yang sudah berusia 3 abad ini. Bangunan ini menggambarkan semangat persatuan rakyat dan penguasa melawan penjajahan. Itu tergambar jelas pada bangunan yang berbetuk slider pada tiangnnya dan bulat pada puncaknya
Tugu Jogja - Jogjakarta
Berada di tempat ini, serasa lengkaplah perjalanan kami ke Jogjakarta. Dikelilingi oleh taman kecil dan beberapa bunga-bunga yang indah, tugu ini menjulang indah dan menjadi pemandangan utama di tengah perempatan jalan. Lalu lalang kendaraan tak henti hentinya melingkari Tugu Jogja ini. Cukup sulit mengambil posisi untuk berfoto ditempat ini, saking padatnya arus lalu lintas. Karena berada ditengah-tengah perempatan jalan yang padat, sehingga membuat para pengunjung harus sering memperhatikan laju kendaraan yang melintas karena pelatan tugu merupakan trotoar yang hanya berjarak sejengkal dengan jalan raya.
Tugu Jogja - Jogjakarta
Area tugu jogja hanya sekitar 25 M persegi. Tinggi tugunya hanya setinggi 15 meter. Meskipun dengan ukuran sedemikian namun nilai gengsi dari Tugu Jogja ini, melebihi dari tugu-tugu lain yang besar dan tinggi menjulang. Bagi warga setempat, mungkin sudah keseharian mereka memewati tempat ini. Tapi bagi kami, yang jauh dari pulau seberang tentunya ini merupakan kesempatan yang sangat istimewa saat berdiri tepat di depan tugu kebanggan warga Jogjakarta.
Tugu Jogja - Jogjakarta
Selayaknya sebuah tugu di pusat kota pada umumnya, Tugu Jogja berada di tengah-tengah pusat keramaian Kota Jogja. Pada malam hari, tempat ini ramai dipenuhi manusia untuk menikmati suasana di pusat keramaian Jogja. Aneka lampu berwarna warni akan menghiasi pelataran dan Tugu Jogja ini. Suasana akan lebih gemerlap saat semua lampu-lampu jalan dan lampu pertokoan menambah tampilan cahaya di perempatan Jalan Jendral Sudirman dan Jalan Margo Utomo ini.
Tugu Jogja - Jogjakarta
Keramaian di seputaran tugu jogja ini, tidak putus hingga kawasan Malioboro. Antara Tugu Jogja dan Malioboro hanya berjarak kurang dari 1 Km yang diantarai dengan Sebuah stasiun kereta api yang bernama Stasiun Jogja. Umunya orang-orang yang mengunjungi kawasan ini mulai menyusuri dari Tugu Jogja lalu ke Malioboro, Benteng Vredeburg, Gedung Agung dan akan berakhir di Istana Keraton Jogja. Untuk menempuh semua tempat itu, cukup dengan berjalan kaki saja. Meskipun cukup panjang, namun suasana sepanjang jalan akan menghilangkan rasa penat.
Tugu Jogja - Jogjakarta
Dengan usia yang sudah mencapai 3 abad, Tugu Jogja semakin mempertegas sejarah panjang perjuangan masyarakat Jogja. Meski tidak sebesar dan semegah menumen lainnya, Tugu Jogja ini memiliki nilai historis yang menjadi saksi bisu perjuangan masa lalu. Ia menjadi simbol kebesaran peradaban leluhur yang telah mengantarkan kejayaan Jogja seperti yang kita lihat saat ini. Rasa bangga tentunya, telah menapakkan kaki di simbol Daerah Istimewa di Indonesia ini.
Tugu Jogja - Jogjakarta
Jogjakarta dianugerahi begitu banyak warisan sejarah, budaya serta panorama alam yang indah. Segalanya seperti lengkap dimiliki oleh Tanah Kesultanan ini. Dari puncak gunung sampai ke pesisir pantai, terbentanglah beribu daya tarik yang membuat orang dari berbagai penjuru untuk datang. Kearifan lokal masyarakat Jogja sudah dikenal luas nusantara dan mancanegara. Negeri yang berbudaya akan menghasilkan generasi yang beradab.
Tugu Jogja - Jogjakarta
Istilah itulah yang membuat ribuan anak muda membanjiri tanah ini untuk menuntut ilmu setinggi-tingginya. Dengan julukan Tanah Pelajar, Jogja telah mengedukasi begitu banyak para intelektual bangsa. Jogja seakan menjadi rumah yang teduh dan tenang untuk menimba dan menempa ilmu pengetahuan sebagai sumbangsih bagi ibu pertiwi. Semoga Tulisan ini bermanfaat. 
Terima Kasih Jogja...!!! Wonderful Of Monumen Of Jogja...!!!
Tugu Jogja - Jogjakarta

Penulis : Muhammad Dagri Nizar
Baca Juga :


Candi Borobudur Candi Prambanan Candi Mendut
Candi Ratu BokoGunung Merapi Monjali
Gembira Loka ZooKota Gede Parang Teritis
Tugu JogjaMalioboro Benteng Vredeburg
Taman Ayun Kraton Jogja Explore Jogjakarta
Explore Jawa Tengah Explore Bali Explore Sultra

No comments:

Post a Comment

Flag Counter